5 Pembobol Uang Nasabah BRI Berhasil Ditangkap Polisi, 4 di Antaranya Warga Negara Asing
penangkapan komplotan ini dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran selama satu minggu.
SERAMBINEWS.COM - Penyidik Polda Metro Jaya menangkap lima orang yang merupakan komplotan pembobol uang tabungan nasabah Bank Rakyat Indonesia ( BRI).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penangkapan komplotan ini dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran selama satu minggu.
"Lima orang ini ditangkap di sejumlah lokasi berbeda. Ada di D' Park Cluster Kayu Putih Blok AB 6 No 3, Serpong, Tanggerang; di Hotel Grand Serpong, Tangerang; dan Hotel De’ Max, Lombok tengah, Nusa Tenggara Barat," ujar Argo, Jumat (16/3/2018).
Baca: Hasil Drawing Perempat Final Liga Europa - Arsenal Jumpa CSKA, Atletico Madrid Hadapi Sporting
Baca: KPK Tetapkan Calon Gubernur Maluku Utara Ahmad Hidayat Sebagai Tersangka
Argo menyebut, lima anggota komplotan bernama Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec, dan Milah Karmilah.
Dihubungi terpisah, Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku memulai aksinya sejak 2017.
"Mereka ini beraksi dari Juli 2017. Mereka membuat skimmer dan pendukung lainnya. Kemudian mereka memasangnya di berbagai ATM di sekitar wilayah Bali, Bandung, Yogyakarta, Tangerang, dan Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, dari sejumlah perangkat itulah para pelaku mendapatkan data nasabah yang kemudian digandakan kedalam kartu ATM kosong. "Untuk lebih rincinya besok (Sabtu) dirilis," sebutnya.
Baca: Valentino Rossi Sudah Tanda Tangan Kontrak Baru dengan Yamaha, Ini Alasannya
Baca: Wacana Hukuman Pancung di Aceh, Pro dan Kontra Warganet hingga Ditentang Pemerintah Pusat
Kasubdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriono mengatakan, 4 pembobol uang nasabah Bank BRI merupakan warga negara asing.
"Pelaku bernama Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai, Ionel Robert Lupu dari Rumania, dan Ferenc Hugyec dari Hungaria," ujar Aris, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Ia mengatakan, satu pelaku lainnya berasal dari Bandung, bernama Milah Karmilah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penangkapan komplotan ini dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran selama satu minggu.