Warga Nagan Tewas Tersengat Listrik Saat Pindahkan Tenda

SUKA MAKMUE - Daryanto (30), warga Gampong Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (18/3) sekitar pukul 12.30 WIB meninggal setelah sebelumnya ia bersama sejumlah rekannya tersengat listrik arus menengah, saat memindahkan tenda di sebuah rumah kenduri di desanya.

Akibatnya, pria yang tercatat sebagai karyawan di PT Socfindo perkebunan Seunagan ini, mengembuskan napas terakhir ketika sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, di kawasan Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala.

Sedangkan empat rekannya yang lain masing-masing Iqbal Sanam (34) karyawan PT Socfindo, Ridwan (30), Diyan Saputra (28) serta Rafsansani (30) dilaporkan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Informasi yang berhasil dihimpun Serambi dari sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, musibah ini terjadi ketika kelima korban tersebut sekitar pukul pukul 10.30 WIB berusaha mengangkat sebuah tenda kenduri di depan sebuah rumah milik Suherman, Desa Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir.

Entah bagaimana, kelima warga ini langsung menjerit histeris ketika bagian tenda ini tersengat listrik dan terpental beberapa meter ke sekitar pekarangan rumah warga.

Sejumlah warga yang melihat kejadian ini langsung menghampiri korban, guna selanjutnya dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya mengalami luka parah.

“Korban terpaksa dilarikan menggunakan menggunakan mobil L-300 pick up ke rumah sakit,” kata warga.

Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto SIK melalui Kapolsek Kuala, Ipda Saiful Bahri yang ditanyai Serambi, Minggu siang mengatakan pihaknya hingga kemarin masih melakukan penyelidikan terkait meninggalnya satu orang warga di Gampong Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir pada Minggu siang.

“Dugaan sementara, satu korban meninggal akibat tersengat arus listrik sambungan menengah,” kata Saiful Bahri.

Ia jelaskan, kelima warga yang tersengat listrik tersebut mengalami sengatan ketika sedang mengangkat tenda di sebuah rumah kenduri, milik Suherman.

Diduga, salah satu bagian ujung tenda tersebut tersengat aliran listrik sehingga kelima warga yang sedang mengangkat tenda ini tersengat listrik.

“Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan menempelnya besi tenda dengan kabel listrik, sehingga terjadilah sengatan listrik,” kata Saiful Bahri.

Kapolsek Kuala, Ipda Saiful Bahri juga menambahkan, keempat warga yang selamat itu masing-masing Iqbal Sanam (34), karyawan PT Socfindo, Ridwan (30), Diyan Saputra (28), serta Rafsansani (30) dilaporkan kritis dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.

Sedangkan satu warga yang telah meninggal dunia yakni Daryanto telah dikebumikan oleh pihak keluarga di desa setempat.

Atas musibah ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkerja, dan menghindari beban pekerjaan yang berhubungan dengan sumber/arus listrik di sekitar lokasi kegiatan, pungkasnya. (edi)