20 Orang Lulus Calon Panwaslih Aceh

Tim Seleksi Calon Komisioner Panwaslih Aceh Periode 2018-2023 hari ini, Kamis (22/3), mengumumkan 20 nama

Editor: bakri
KETUA Komisi A DPRK Simeulue, Sunardi mengawasi pelaksanaan tes tulis peserta calon anggota panitia pengawas pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Simeulue di gedung DPRK. SARI MULIYASNO 

BANDA ACEH - Tim Seleksi Calon Komisioner Panwaslih Aceh Periode 2018-2023 hari ini, Kamis (22/3), mengumumkan 20 nama sebagai calon komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Aceh. 20 Orang yang dinyatakan lulus itu merupakan hasil seleksi dari 43 orang yang mengikuti tes pengumuman hasil tes tulis (Computer Assisted Tes/CAT) dan tes psikologi telah diumumkan pada 22 Maret 2018 adalah berdasarkan kumulasi dua tes di atas.

Teuku Kemal Fasya, Ketua Tim Seleksi Calon Komisioner Panwaslih Aceh Periode 2018-2023, Teuku Kemal Fasya mengatakan, oleh Tim Seleksi Calon Komisioner Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Provinsi Aceh Periode 2018-2023.

Pengumuman ini sengaja dilakukan lebih awal dibandingkan jadwal sebelumnya, agar para calon bisa mempersiapkan makalah yang akan disampaikan sebagai pokok-pokok pikiran di depan tim seleksi pada tes wawancara 31 Maret dan 1 April 2018.

Mereka harus mampu memberikan gagasan yang genuine agar mereka terpilih sebagai calon Komisioner Panwaslih Aceh. Tantangan sebagai pengawas jauh lebih besar akan diemban oleh mereka nanti, karena Panwaslih—nama khusus yang diberikan untuk Bawaslu Provinsi untuk Aceh untuk yang menangani Pemilu Legislatif dan Presiden 2019 sebagaimana amanat UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017—adalah bukan hanya mengawasi pemilu secara independen dan penuh integritas, tapi juga mampu menjalankan kewenangan memutuskan sengketa nonpidana secara adil dan mandiri.

Ada peran yudisial yang dimiliki oleh Panwaslih Aceh, yang itu harus mereka jalankan dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya.

Untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan publik atas 20 besar nama calon komsioner ini, sehingga ketika nantinya dikirim 10 besar kepada Bawaslu RI adalah orang-orang yang prudently, penuh integritas, mumpuni secara pengetahuan, dan kuat secara mental untuk menghalau masalah-masalah pelanggaran pemilu.

Semoga melalui seleksi yang berat dan penuh tahapan ini, akan terbentuk Panwaslih Aceh yang lebih baik dan mampu meningkatkan rangking indeks demokrasi dan kepemiluan di Aceh, yang saat ini masih jauh dari rata-rata nasional. (dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved