Di Abad 20 Transplantansi Testis Kambing Dipercaya Bisa Sembuhkan Impotensi
Bagaimana tidak, tanpa berbekal riset mendalam dia menyembuhkan pasien-pasiennya yang impoten dengan transplantasi testis kambing.
SERAMBINEWS.COM - Dalam dunia kedokteran abad ke-20 di Kansas, Amerika Serikat, dikenal seorang dokter yang melakukan praktik gila.
Bagaimana tidak, tanpa berbekal riset mendalam dia menyembuhkan pasien-pasiennya yang impoten dengan transplantasi testis kambing.
Namanya adalah John Richard Brinkley, dia menempuh pendidikan dokter di Eclectic Medical University, Kansas.
Pada 1916, dia berhasil bekerja tempat praktik di Milford, Kansas, dan menawarkan pengobatan-pengobatan alternatif.
Baca: DLHK Aceh Tetapkan Spesifikasi Bibit Jernang
Namun, gagasan paling gilanya datang ketika pada suatu hari tahun 1917, seorang pria bernama Bill Stitsworth datang ke tempat praktik Brinkley.
Stitsworth mengeluhkan penyakit disfungsi seksualnya dan berharap Brinkley mempunyai obat untuk menanganinya.
Sementara mereka mengobrol, di seberang jalan terdapat sepasang kambing sedang berhubungan seksual.
Dokter Brinkley berusaha menyemangati pasiennya dan berkata: "Tidak akan menjadi masalah jika seandainya saja Anda mempunyai testis kambing itu."
Stitsworth yang waktu itu berusia 46 tahun dan belum memiliki anak pun menanggapinya dengan serius.
Baca: Mendagri Sahkan Pergub APBA 2018
Seketika itu juga, perkataan yang tidak sungguh-sungguh berubah menjadi praktik transplantasi sungguhan.
Transplantasi itu ternyata berbuah manis, 9 bulan kemudian Stitsworth akhirnya berhasil memiliki bayi yang diberi nama Billy.
Tak lebih dari beberapa tahun, kabar itu menyebar dari mulut ke mulut dan membuat orang di seluruh kota ingin memiliki testis kambing.
Pada pertengahan 1920-an, Brinkley diketahui melakukan hingga 50 tranplantasi seminggu di kliniknya.