Psikotes Pejabat Eselon II Tetap Dilaksanakan

* Untuk Mendapatkan Kadis yang Ideal

UNTUK mendapatkan kepala dinas (kadis) yang ideal dalam artian sehat jasmani, rohani, kreatif, dan inovatif, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menyatakan, janjinya akan melantik calon pejabat eselon II lingkup Pemerintah Aceh setelah APBA 2018 sah dipergub oleh Mendagri, maka segera ia penuhi dalam beberapa hari ke depan.

“Jangan paksa saya untuk buru-buru melantik pejabat eselon II, tapi beri waktu sedikit lagi bagi kami melakukan psikotes kepada calon pejabat eselon II yang hendak dilantik,” kata Irwandi Yusuf menanggapi pertanyaan wartawan kapan calon pejabat tiga besar eselon II lingkup Pemerintah Aceh yang telah terpilih 2 Februari lalu untuk dilantik. Ia ditanyai seusai melantik pengurus Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) periode 2018-20023, Kamis kemarin di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh.

Irwandi menegaskan, psikotes yang akan dilakukannya terhadap tiga besar calon pejabat eselon II lingkup Pemerintah Aceh hasil fit and proper test timpansel penjaringan calon pejabat eseloan II lingkup Pemerintah Aceh, 2 Februari lalu dimaksudkan untuk mendapatkan kepala dinas, kepala badan, kepala biro, dan kepala sekretariat yang sehat pikiran, kreatif, inovatif, dan sanggup bekerja keras.

Irwandi juga mengemukan alasan mengapa psikotes itu dia lakukan. “Beban kerja Kepala SKPA ke depan kan makin berat, apalagi ini merupakan tahun pertama harus menjalankan Pergub APBA. Jadi, kami perlu mendapatkan pejabat eselon II yang dilantik nanti seperti yang kita inginkan tadi, yaitu sehat jasmani dan rohani, kreatif, inovatif, dan sanggup bekerja keras,” ujarnya.

Setiap jabatan yang hendak diisi, lanjut Irwandi, ada tiga orang calonnya. “Bisa saja, pada satu pos jabatan ketiga calon pejabatnya bagus kualitasnya, maka kita pilih yang paling terbagus.” ucap Irwandi.

Penempatan satu pejabat ke jabatan yang lain, kata Irwandi, itu hal yang biasa dalam organisasi, termasuk dalam organisasai pemerintahan. Yang penting, ia bisa menjadi pimpinan yang baik dan mampu mengelola instansi atau dinasnya dalam melaksanakan 10 program prioritas dan 15 program unggulan “Aceh Hebat” Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

Jadwal psikotes itu, kata Irwandi, awalnya akan dilakukan 20 Maret 2018, kemudian pada tanggal 25 Maret 2018, lalu ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Penundanaan itu kita lakukan, dengan perkiraan bahwa jadwal perbaikan Pergub APBA 2018 yang telah disahkan Mendagri itu membutuhkan waktu lama,” ujarnya.

Tapi nyatanya, kata Irwandi, pengesahaan pergub tidak butuh waktu lama, sehingga akan dijadwalkan kembali dalam pekan ini. “Tujuannya, agar pada pekan depan atau paling lambat minggu pertama bulan April, calon pejabatnya sudah bisa dilantik. Tapi dengan catatan, setelah semua calon pejabatnya lulus psikotes,” demikian Irwandi. (her)