Aminullah Sambut Baik Rencana CT Bangun Transmart di Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyambut baik keinginan pengusaha ternama Indonesia
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyambut baik keinginan pengusaha ternama Indonesia, Chairul Tanjung atau lebih dikenal CT berinvestasi dengan membangun pusat perbelanjaan, Transmart di Banda Aceh. Hal ini disampaikan Aminullah saat menerima kedatangan pemilik Trans TV tersebut di Pendapa Wali Kota Banda Aceh, Minggu (25/3)
Kedatangan mantan Menko Perekonomian era Presiden SBY itu disambut Wali Kota bersama Wakil Wali Kota, Drs H Zainal Arifin, Sekdakota, Ir Bahagia Dipl SE, dan sejumlah Kepala SKPK jajaran Pemko Banda Aceh. Menurut Aminullah, Banda Aceh belum memiliki pusat perbelanjaan dilengkapi wahana bermain anak, restoran/cafe yang mampu menampung banyak pengunjung.
“Saat libur atau akhir pekan, masyarakat Banda Aceh banyak memilih ke luar daerah dan membelanjakan banyak uang di luar Banda Aceh. Kalau sudah ada di Banda Aceh, hal ini tentu tidak akan terjadi lagi,” kata Aminullah seperti dikutip dalam siaran pers dikirim ke Serambi.
Kepada Chairul Tanjung, Aminullah juga menyampaikan Banda Aceh merupakan daerah yang tidak memiliki sumber daya alam, seperti daerah lain, sehingga hanya mengandalkan sektor jasa, pendidikan, dan pariwisata.
“Tentunya kami menyambut baik keinginan Pak Chairul menanamkan investasi. Ini sangat kami syukuri karena akan berdampak pada pergerakan ekonomi. Kami masih memiliki sejumlah persoalan sosial, seperti kemiskinan 7 %, pengangguran 12 %. Semoga kehadiran Bapak di Banda Aceh akan memberi banyak manfaat bagi kota ini,” tambah Aminullah.
Chairul Tanjung yang terbang ke Banda Aceh menggunakan pesawat pribadinya di awal pertemuan itu mengaku tertarik membangun Transmart di Banda Aceh karena dari sisi perekonomian, Ibu Kota Aceh sudah berkembang dan butuh daya tarik yang tidak dimiliki daerah lain. Tujuannya agar masyarakat tidak ke luar daerah saat hari libur dan membelanjakan banyak uang di luar daerah. Apalagi di era generasi milenial yang menginginkan hal-hal baru.
“Ini generasi milenial, sebentar-sebentar selfie, lagi makan selfie, lagi shoping juga selfie. Kita tentu harus mampu menjawab tantangan ini,” tambah CT.
Melihat perkembangan generasi muda saat ini, sudah saatnya Banda Aceh memiliki sebuah hypermart yang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari wahana studio mini, taman bermain, tempat makan atau restoran, tempat belanja, dan lainnya. Katanya juga, Transmart akan menampung kuliner lokal yang akan digabungkan satu lokasi dengan makanan yang telah terkenal di dunia. “Pengunjung ingin kopi, nanti ada kopi Aceh dan coffee bean ada juga. Makanan juga seperti itu, ada Mie Aceh ada makanan luar juga, jadi pengunjung punya pilihan,” ungkapnya.
Usai melakukan pertemuan di Pendapa, Aminullah mengajak salah-satu orang terkaya di Indonesia ini keliling Banda Aceh untuk melihat lahan yang mungkin digunakan untuk membangun Transmart, yaitu di Terminal Keudah. CT juga sempat melihat pusat perbelanjaan di Banda Aceh. (sal)