Ujian Akhir Madrasah Aliyah Pakai Komputer 100 Persen
Sabtu (31/3) hari ini merupakan hari terakhir dilaksanakannya Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK)
IDI-Sabtu (31/3) hari ini merupakan hari terakhir dilaksanakannya Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) tingkat MA di Kabupaten Aceh Timur, setelah sebelumnya digelar lima hari sejak Senin (26/3).
“Memang belum semua madrasah memiliki sarana komputer, tapi semua madrasah tingkat MA di Aceh Timur, insya Allah mampu melaksanakan UAMBN-BK berbasis komputer, yang dilaksanakan di 9 titik madrasah aliyah (MA) di Aceh Timur. Total peserta UAMBN-BK sebanyak 762 siswa dari 16 MA ,” ungkap Kasi Penmad, Mulkan Sidamanik, kepada Serambi, Jumat (30/3).
Dalam UAMBN-BK tingkat MA ini, kata Mulkan, ada lima pelajaran yang diujiankan yaitu Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Akidah Akhlak, Alquran hadist, dan Bahasa Arab.
Setelah UAMBN-BK tingkat MA selesai dilaksanakan, jelas Mulkan, selanjutnya UAMBN-BK tingkat MTs akan dilaksanakan sejak 2-6 April 2018. “Tingkat MTs akan diikuti 31 madrasah dengan jumlah peserta sebanyak 2.461 siswa,” jelas Mulkan.
Meski serba kekurangan, ungkap Mulkan, pihaknya tetap bertekad melaksanakan UAMBN-BK yang perdana di tahun 2018 sesuai dengan instruksi Kanwil Kemenag Aceh.
“Dari Kanwil Kemenag Aceh diinstruksikan untuk melaksanakan UAMBN-BK, tapi tidak diwajibkan. Secara umum semua madrasah bertekad melaksanakan UAMBN-BK dalam rangka peningkatan mutu dan kualitas pelaksanaan ujian,” ungkap Mulkan.
Mulkan menyebutkan, dibandingkan tahun sebelumnya (ujian masih menggunakan paper), lebih efektif berbasis komputer, karena setiap siswa mendapat soal yang berbeda. Selain itu, menambah pengetahuan siswa dan guru untuk mengoperasikan kumputer.
“Soal ujiannya semua telah disediakan oleh website Kemenag Pusat, begitu juga setelah soal selesai dikerjakan dimasukkan kembali ke website pusat untuk dinilai. Jadi, lebih efektif berbasis komputer karena semuanya telah tersistem,” ungkap Mulkan.
Mulkan menyebutkan sejak tahun 2018 ini, kelulusan ujian nasional baik tingkat MA, dan MTs ditentukan berdasarkan gabungan nilai dari tiga tahap pelaksanaan ujian nasional yaitu USBN (ujian sekolah berstandar nasional), UAMBN-BK (ujian akhir madrasah berstandar nasional), dan ujian nasional (UN).
Jadwalnya untuk tingkat MA yaitu USBN 19-24 Maret, UAMBN-BK 26-30 Maret, dan UNBK 9-12 April 2018. Sedangkan tingkat MTs UAMBN-BK 2-6 April, USBN 9-14 April, dan UNBK23-26 April. “Jadi, kelulusan ujian nasional baik tingkat MA, maupun MTs ditentukan berdasarkan gabungan nilai dari ujian USBN, UAMBN-BK, dan UNBK,” jelas Mulkan Sidamanik. (c49)