Arab Saudi dan Iran Terancam Terlibat Perang Terbuka, Ada Peringatan Keras Dari Putra Mahkota

Jika kita gagal maka akan ada kemungkinan terjadinya perang dengan Iran

Editor: Muhammad Hadi

SERAMBINEWS.COM - Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman memperingatkan akan adanya potensi terjadinya perang melawan Iran dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Demi mencegah hal tersebut, Pangeran Mohammed menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan lebih banyak sanksi terhadap Iran demi menekan politik dan ekonomi di Teheran dan menghindari terjadinya konfrontasi militer langsung.

Hal tersebut disampaikan pangeran yang akrab disapa MbS itu kepada Wall Street Journal saat berkunjung ke Washington pada pekan lalu.

Baca: Daerah di Jawa Timur Ini Ekspor Kapal Militer ke Rusia dan Swedia, Juga Produksi Kapal Tank

Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, sekaligus pimpinan komite anti-korupsi Pemerintah Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, sekaligus pimpinan komite anti-korupsi Pemerintah Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. (KOMPAS.COM)

"Sanksi akan memberikan tekanan yang lebih besar terhadap rezim (Iran)," kata MbS dilansir Anadolu, Jumat (30/3/2018).

"Kita harus mencapai ini untuk menghindari terjadinya konflik militer secara langsung. Jika kita gagal maka akan ada kemungkinan terjadinya perang dengan Iran dalam waktu 10-15 tahun mendatang," tambah Pangeran Mohammed.

Arab Saudi dengan Iran telah lama berseteru.

Baca: Perkuat Pertahanan Darat, Arab Saudi Membeli 6600 Rudal dari Amerika Serikat

Kerajaan Saudi menuduh Teheran tengah menjalankan proyek ekspansionis di wilayah Timur Tengah.

Pemerintah Saudi juga menuduh Iran selalu turut campur dalam urusan internal negara-negara Arab.

Kedua tuduhan itu telah dibantah oleh Teheran.

Putra Mahkota Saudi menambahkan, cara terbaik untuk mengatasi krisis di Yaman adalah melalui koalisi yang dipimpin negaranya.

Dia kembali mencontohkan insiden yang terjadi pada Minggu (25/3/2018) jelang tengah malam di langit Saudi.

Baca: Pasukan Arab Saudi Hadang Tujuh Rudal Pemberontak Yaman, Kota Ini Target Serangan

Saat itu tujuh rudal yang diyakini ditembakkan dari wilayah Yaman oleh kelompok pemberontak Houthi menyasar sejumlah kota padat menduduk di Arab Saudi, termasuk Riyadh.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved