Pertama di UIN Ar-Raniry, Mahasiswa S2 Ilmu Dakwah Tulis dan Presentasikan Tesis Berbahasa Arab
"Munzir dapat menjawab pertanyaan dengan bagus, dengan bahasa yang bagus dan alhamdulillah memuaskan," jelasnya.
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang mahasiswa S2 jurusan Bahasa Arab, seyogyanya menulis skripsi/tesis dalam bahasa Arab. Begitu pula mahasiswa program studi Bahasa Inggris, yang akan menulis sekaligus mempertahankan tesisnya dalam bahasa Inggris.
Namun ceritanya jadi lain kalau ada mahasiswa dari jurusan yang biasanya berbahasa Indonesia, nekat menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa tesis. Bahkan tak tanggung, dia juga mempresentasikan tesisnya itu dalam bahasa Arab di hadapan para penguji. Sungguh tak biasa!
Ya, baru-baru ini kejadian unik seperti itu terjadi di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.
Seorang mahasiswa program pascasarjana (S2) Ilmu Dakwah bernama Munzir, mengikuti sidang munaqasyah tesis menggunakan bahasa Arab. Prosesinya berlangsung di ruang sidang III kampus tersebut, Rabu (4/4/2018).
(Baca: Ratusan Mahasiswa Aceh Gelar Aksi Menutup Aurat, Bagi-bagi Kaos Kaki dan Jilbab)
(Baca: Mahasiswa Aceh di Universitas Al-Azhar Mesir Kembali Raih Predikat Cumlaude)
(Baca: Luar Biasa! Anak Petani Aceh Raih Cumlaude Program Doktoral Universitas Al-Azhar Mesir)
Munzir mengatakan, alasan ia menulis tesis yang berjudul “Assalibul Khitab Ad Da'wi” tentang 'Pola Pesan Dakwah dalam Al-Quran, Kajian Terhadap Ayat-ayat Dakwah yang ada Dalam Al-Quran Menurut Tafsir Ibnu Katsir' yaitu untuk membuat perpaduan antara dakwah dengan bahasa Arab.
"Saya suka membuat perpaduan antara bahasa Arab dengan dakwah. Menurut saya dakwah dan bahasa Arab itu tidak bisa dipisahkan, harus sejalan," ujar Munzir.
Sementara Ketua pimpinan Sidang Munaqasyah, Dr Fauzi Saleh MA menyampaikan apresiasi sekaligus kebanggaannya terhadap penulis tesis. Karena menurutnya, Munzir orang pertama yang menulis tesis Ilmu dakwah dalam bahasa Arab di universitas tersebut.
"Munzir dapat menjawab pertanyaan dengan bagus, dengan bahasa yang bagus dan alhamdulillah memuaskan," jelasnya.
Ketua Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Dr Abdul Rani Usman MSi juga memberikan apresiasi kepada Munzir atas prestasi yang diukirnya itu.
"Kami persilakan kepada mahasiswa yang mampu berbahasa Arab, Inggris, Mandarin, atau bahasa asing lainnya agar menulis tesisnya dalam bahasa tersebut," pesannya.(*)