Tafakur

Tidak Adil

Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi

Editor: bakri

Oleh: Jarjani Usman

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Maidah: 8).

Meskipun akan memperoleh cinta Allah bila berlaku adil, banyak orang tak mau melaksanakannya. Tak sedikit yang sengaja memilih berbuat tidak adil, karena lebih mementingkan urusan perut.

Padahal kebahagiaan hidup seseorang hamba di dunia ini bukan terletak pada terpenuhinya kebutuhan perut saja. Tetapi lebih pada kemauan untuk menjadi hamba yang taat kepada Allah, termasuk berbuat adil. Dengan berbuat adil, apa yang dimasukkan ke dalam perut akan halal. Namun bila perut terlalu diutamakan hingga berani berbuat tidak adil, maka yang haram dari perbuatan terlarang juga akan masuk.

Bila berbuat adil sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah, maka semua orang akan merasakan kenikmatan hidup dalam dunia ini, sebagai wujud dari pelaksanaan ajaran Islam. Sebaliknya, akibat ketidak-adilan, banyak orang menjadi teraniaya. Makanya sangat wajar Allah membenci ketidak-adilan, tetapi menyukai orang-orang yang berlaku adil (QS. Al-Mumtahanah: 8).

Padahal Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih, termasuk yang berbuat adil, bahwa akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. Sedangkan orang-orang yang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, akan menjadi penghuni neraka (QS. Al-Maidah: 9-10).

Tags
doa
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved