Hari Ini Genap Setahun Kasus Novel Baswedan, Penglihatan Masih Kabur dan Belum Ada Tersangka
Waktu yang cukup panjang ini ternyata belum cukup bagi pemulihan mata kiri Novel yang terluka akibat siraman air keras.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (11/4/2018), kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan genap satu tahun.
Waktu yang cukup panjang ini ternyata belum cukup bagi pemulihan mata kiri Novel yang terluka akibat siraman air keras.
Begitu juga bagi polisi yang diberikan tanggung jawab untuk menuntaskan kasus tersebut.
Hingga setahun pasca penyerangan, belum ada satu pun terduga pelaku yang dijadikan tersangka.
Meski demikian, berbagai dinamika terjadi selama setahun terakhir.
Segalanya bermula saat Novel selesai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 03/10, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017.
Di tengah perjalanan pulang, dua orang laki-laki yang berboncengan motor menyiramkan air keras ke arah wajah Novel.
Baca: Lakukan Diet Vegetarian selama 30 Tahun, Wanita ini Alami Hal Mengerikan
Baca: Kapolresta Tegaskan tak Lepas Pelaku Prostitusi
Kembali ke Indonesia
Seusai mendapat serangan secara fisik, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sore harinya, Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center.
Luka parah pada kedua mata Novel akibat siraman air keras ternyata tak cukup ditangani di Indonesia.
Pada 12 April 2017, dokter merujuk agar Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura.
Sejak saat itu, Novel terus berada di Singapura untuk menerima pengobatan.