Kritik Rocky Gerung, Kader PSI Guntur Romli Pernah Bercuit 'Kitab Suci: Fiksi yang Diyakini'
Kader PSI, Mohamad Guntur Romli ternyata pernah menuliskan cuitan yang menyebut kitab suci adalah fiksi yang diyakini di tahun 2010.
SERAMBINEWS.COM - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli ternyata pernah menuliskan cuitan yang menyebut kitab suci adalah fiksi yang diyakini di tahun 2010.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @mkhumaini yang mendapatkan foto cuitan Mohamad Guntur Romli, Rabu (11/4/2018).
Sebelumnya, Rocky Gerung juga membahas tentang sebuah fiksi pada Indonesia Lawyers Club tvOne.
Saat itu, Rocky Gerung menjadi pembicara pada acara Indonesia Lawyers Club berdiskusi dengan tema "Jokowi Prabowo Berbalas Pantun".
Video Rocky Gerung membahas tentang sebuah fiksi juga diunggah melalui akun Youtube, Indonesia Lawyers Club tvOne pada Selasa (10/4/2018).
"Fiksi lawannya realtias bukan fakta, jadi kalau anda bilang itu fiksi dan kata itu menjadi penyoratif, jadi anda tidak memperbolehakn anak anda membaca fiksi karena sudah dua bulan ini kata fiksi sudah menjadi kata yang buruk," ujarnya.
Setelah itu, dosen Filsafat UI itu mempertanyakan soal kitab suci.
"Kitab suci itu fiksi bukan? siapa yang berani jawab,"kalau saya berbicara bahwa fiksi itu adalah imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi, karena belum selesai,belum tiba, babat tanah jawi itu fiksi," ujar Rocky.
Baca: Mendarat Darurat di Bandara Rembele Bener Meriah, Ini Penjelasan Resmi Manajemen Wings Air
Baca: Kader Partai Aceh ke Senayan? Tetap Mewakili Partai Nasional
Lihat video ini:
Rupanya ucapan Rocky yang membahas soal kita suci dan menurutnya itu adalah fiksi menjadi kontroversi.
Beberapa tokoh menyoroti ujaran tersebut.
Aktivis yang juga kader PSI, Gus Romli ikut meanggapi hal itu dan ia menuliskan beberapa cuitan.
Kitab suci itu adalah fiksi" keluar dari orang yg sangat menikmati dipanggil Prof (padahal bukan profesor), tiba2 saya ingat gurauan Gus Dur.. Prov.. maksudnya bukan Profesor tapi Provokator.. Prov... tuh liat banyak yg ngamuk2 & panik membelanya