Salut! Mahasiswa STAI Syekh Abdurrauf Aceh Singkil Patungan Bangun Madrasah

Peserta KKN itu membangun madrasah diniyah ukuran 4x4 meter dengan pengerjaan dilakukan gotong royong bersama warga setempat.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Mahasiswa Staisar yang sedang melakukan KKN, membangun Madrasah Diniyah As-Salam di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah, Aceh Singkil, Minggu (15/4/2018). 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (Staisar) Aceh Singkil, yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN), bersama-sama mengumpulkan uang (patungan) untuk membangun madrasah diniyah As-Salam di Desa Suka Makmur, Gunung Meriah.

Peserta KKN yang tergabung dalam kelompok Buya Hamka tersebut, membangun madrasah diniyah ukuran 4x4 meter dengan pengerjaan dilakukan gotong royong bersama warga setempat.

Ahmad Nasir Berutu, Ketua KKN Staisar Kelompok Buya Hamka, Minggu (15/4/2018) mengatakan, selain patungan dana pembangunan juga dikumpul dari para donatur melalui penggalangan dana.

(Baca: Aktivis Mahasiswa 98 Wacanakan Bangun Tempat Khusus untuk Uqubat Cambuk)

(Baca: Janda Muda Ngamar Bareng Mahasiswa di Lhokseumawe, Digerebek dan Sempat Dikurung di WC)

(Baca: Pertama di UIN Ar-Raniry, Mahasiswa S2 Ilmu Dakwah Tulis dan Presentasikan Tesis Berbahasa Arab)

"Karena dana terbatas, maka pengerjaanya dilakukan gotong royong bersama masyarakat," kata Ahmad.

Menurut Ahmad, awalnya madrasah berukuran 3x4 meter. Sementara siswa yang belajar mencapai 37 orang.

Kondisinya sangat memprihatinkan, sebab santri harus berdesakan ketika sedang belajar.

"Berangakat dari keprihatinan itu, kawan-kawan mahasiswa sepakat membangunannya lebih besar menjadi 4x4 meter," ujar Ahmad.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved