Syamsudin Simbolon Ditangkap Polisi, Pelaku Utama Peracik Miras Oplosan Maut Tewaskan 45 Orang
Syamsudin Simbolon pelaku utama peracik sekaligus pengedar minuman keras atau miras oplosan yang menyebabkan 45 orang tewas
SERAMBINEWS.COM - Syamsudin Simbolon pelaku utama peracik sekaligus pengedar minuman keras atau miras oplosan yang menyebabkan 45 orang tewas akhirnya berhasil ditangkap polisi.
Pelaku utama pemilik pabrik miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat Jabar, dikenal sebagai orang yang licin dan cerdik.
Syamsudin usai tau informasi miras yang diproduksinya timbulkan korban jiwa langsung kabur.
Baca: Selamat! Shireen Sungkar Lahirkan Anak Ketiga, Kebahagiaan Teuku Wisnu Tambah Lengkap
Baca: Barcelona Ditahan Imbang Celta Vigo, Kartu Merah dan Gol Pakai Tangan Jadi Trending Topic
Sumber kepolisian Rabu (18/4/2018) menyebutkan, setelah melakukan pengejaran dan pencarian ke sejumlah tempat di wilayah Jabar dan Sumatera, jajaran Polda Jabar berhasil menangkap Syamsudin.
Polisi berhasil meringkus Samsuddin di wilayah Sumatera Selatan tadi malam.
Penangkapan ini sesuai ultimatum yang disampaikan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin bahwa Peredaran Miras Oplosan harus tuntas sampai rata tanah sampai ke pemodal, pembuat, distributor dan penjual miras oplosan ditangkap.
Baca: VIDEO - Pelaku Pencurian Mobil Ditangkap
Baca: Abu Mudi Lantik Pengurus Pusat Tastafi Aceh
Wakapolri mengapresiasi kerja tim Polda Jabar dan Polres Bandung Barat yang berhasil menangkap pelaku utama miras oplosan di cicalengka.
Komjen Syafruddin meminta agar pelaku yang masih dalam perjalanan dari Musi Banyuasin Sumsel tersebut, agar dikenakan pasal yang paling berat karena telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia.
Juga jajarannya diminta untuk menjerat pelaku tsb dgn pasal pencucian uang (TPPU) dari hasil penjualan miras oplosan agar seluruh asset dari hasil kejahatan tersebut disita.
Wakapolri juga meminta jajaran Polri di seluruh indonesia untuk terus melakukan operasi pemberantasan miras, sehingga pada bulan suci Ramadhan, Ummat Islam bisa beribadah dengan tenang tanpa ada gangguan kriminal akibat meminum miras.
Baca: Prestasi Dunia Sekali Lagi : Kerjasama UUI dengan DRB-HICOM