Pecahan Batu Gunung di Jembatan Pango Akhirnya Diangkut, tapi Penyebabnya Masih Misteri

Saat ditanya sumber batu tersebut, Samsuar mengaku tidak tahu namun meyakini asalnya dari mobil.

Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
IST
Batu gunung yang sebelumnya berserakan di Jembatan Pangu, sudah dipindahkan ke median jembatan oleh petugas DLHKKK Banda Aceh, Kamis (19/4/2018). 

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pecahan batu gunung yang berserakan di jembatan Pango, Kamis (19/4/2018) siang perlahan mulai diangkut.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHKKK) Banda Aceh saat ini sudah tiba di lokasi.

Amatan Serambinews.com, pecahan batu gunung yang rata-rata berukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa itu awalnya berserakan di jalan. Namun petugas sudah mengamankannya ke median jembatan agar tidak mengganggu lalu lintas.

Saat ini petugas sedang menunggu mobil pikap dari Dinas Pekerjaan Umum Banda Aceh untuk mengangkut material tersebut.

Jumlah bebatuan yang tidak terlalu banyak dipastikan dapat terangkut dengan pikap.

(Baca: VIDEO - Demo di Kantor Gubernur Ricuh, Massa Ngotot Serahkan Apam)

(Baca: 3 Tahun Jadi Pacar TNI AU Gadungan, Ini Perasaan dan Isi Hati Perawat Cantik yang Tertipu Penampilan)

(Baca: 12 Fakta Ini Ungkap Sisi Lain dari Kehidupan di Masa Lalu yang Mengejutkan)

Meskipun saat ini batu sudah diamankan ke median jalan, namun penyebab berseraknya pecahan batu gunung itu masih menjadi misteri. DLHKKK sendiri tak mau berspekulasi mengenai asal muasal batu.

Kepala DLHKKK Banda Aceh, T Samsuar kepada Serambinews.com siang ini mengatakan, baginya yang terpenting batu sudah diamankan. "Batunya hanya sedikit, dan akan kami angkut sekarang supaya tidak terjadi kecelakaan," ujarnya.

Saat ditanya sumber batu tersebut, Samsuar mengaku tidak tahu namun meyakini asalnya dari mobil.

"Sekarang mobil pengangkutnya yang tidak jelas. Karena pas tiba di sini, kami tidak melihat truk atau mobil membawa batu," jelasnya.

Sebelumnya, pecahan batu gunung yang berserak di tanjakan tersebut cukup mengganggu lalu lintas di jembatan layang tersebut. Para pengendara terlihat kesulitan melewati jalan yang berserakan batu itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved