Sumur Minyak Meledak
Tiga Hari Paska Ledakan, Sumur Masih Semburkan Minyak dan Gas
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBA, T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Jumat (27/4/2018).
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yusmadi
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Tiga hari paska ledakan dan terbakarnya sumur minyak tradisional Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Rabu (25/4/2018), hingga kini sumur tersebut masih mengeluarkan minyak bercambur air beserta gas.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBA, T Ahmad Dadek kepada Serambinews.com, Jumat (27/4/2018).
“Api sudah padam namun masih terjadi semburan gas campuran air dan minyak,” katanya.
Dadek juga mengirimkan potongan video yang memperlihakan kondisi di tempat kejadian melalui whatsapp.
Baca: Bau Gas dan Minyak Terasa Sampai Radius 500 Meter dari Sumur Minyak yang Terbakar
Dari video itu terlihat semburan minyak bercampur air yang keluar dari sumur minyak yang dikelola secara tradisional oleh warga.
Tekanan semburan yang dikeluarkan masih terlihat tinggi dan kencang. Dalam video itu juga terlihat mesin bor dan puing-puing kayu yang terbakar pada saat ledakan terjadi.
“Ini kondisi hari ini,” katanya.
Baca: Tragedi Ledakan Sumur Minyak Ranto Peureulak - Satu Lagi Korban Terbakar Meninggal Dunia di RSUZA
Seperti diketahui, sebuah sumur minyak tradisional yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur meledak dan terbakar pada Rabu (25/4/2018) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.
Baca: UPDATE: Ledakan Sumur Minyak di Ranto Peureulak Sudah Renggut 18 Nyawa, 41 Orang Masih Dirawat
Data terbaru dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBA menyebutkan hingga Jumat (27/4/2018) total korban meninggal akibat dari ledakan sumur minyak tersebut sebanyak 21 orang, 39 orang luka-luka, dan lima rumah terbakar.
Berikut nama-nama korban meninggal
1. Sri Wahyuni (38), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak
2. Riana (60), warga Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak
3. Dedi Saputra (27), warga Bhom Lama Kecamatan Ranto Peureulak
4. Irnawan (45), warga Bhom Lama Kecamatan Ranto Peureulak
5. M Rafi (38), warga Alue Dua Kecamatan Ranto Peureulak
6. Ridansyah (32), warga Alue Dua Kecamatan Ranto Peureulak
7. Sudaryono (25), warga Alue Dua Kecamatan Ranto Peureulak
8. Siti Rahaya (31), warga Pasie Putih Kecamatan Ranto Peureulak
9. Siti Habsyah (61), warga Pasie Putih Kecamatan Ranto Peureulak
10. Munazar (30), warga Pasie Putih Kecamatan Ranto Peureulak
11. M Fairuz (23), warga Pasie Putih Kecamatan Ranto Peureulak
12. Rizki Adriansyah (28), warga Pasir Putih Kecamatan Ranto Peureulak
13. Zainal Abidin (36), warga Pasir Putih Kecamatan Ranto Peureulak
14. Ishaq AB (45), warga Pasir Putih Kecamatan Ranto Peureulak
15. Al-Husairi (23), warga Pasir Putih Kecamatan Ranto Peureulak
16. Riki Mulyansyah (23), warga Pasir Putih Kecamatan Ranto Peureulak
17. Afrizal (35), warga Punti Payong Kecamatan Ranto Peureulak
18. Mukhlis Rusli (42), warga Alue Bu Kecamatan Peureulak Barat
19. M. Faisal Rizal (29), warga Kecamatan Peudawa
20. Adnan Syahputra , warga Kecamatan Mutiara, Pidie
21. Efendi Hamid (43) warga Bhom Lama Kecamatan Ranto Peureulak. (*)