Sopir Mengantuk, Pikap Bawa 9 Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Terjun ke Saluran Air di Pidie

Satu unit pikap jenis Suzuki Carry mengangkut sembilan warga terjun ke saluran air di kawasan Desa Mee

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Korban pikap masuk saluran air dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli, Pidie, Minggu (29/4/2018) 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEW.COM, SIGLI - Satu unit pikap jenis Suzuki Carry mengangkut sembilan warga terjun ke saluran air di kawasan Desa Mee, Tanjung Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Minggu (29/4/2018) pukul 05.00 WIB, dini hari.

Lakalantas itu terjadi, diduga akibat sang sopir bernama Ridwansyah (45) warga Desa Ateuk, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh mengantuk.

Baca: Pria Ini Terluka di Kepala Akibat Kecelakaan, Tapi di Rumah Sakit Malah Kakinya di Operasi

"Insiden itu akibat sopir mengantuk, sehingga pikap menabrak rambu lalulintas di jalan nasional, kemudian terjun ke saluran air," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, kepada Serambinews.com, Minggu (29/4/2018).

Ia menambahkan, Pikap itu membawa sembilan warga dengan tujuan Banda Aceh. Adalah Desi Kumala (28), Yili Malius (43), Warakia (15) dan Putri Indah (15).

Baca: Becak Mesin Tabrak Mobil Pikap hingga Terjun ke Sawah di Pidie

Berikutnya, Safrina (29), Puti Miftahul Jannah (10), Wanidawati (50), Irwan Yasin (44) dan M Ramadan (9).

"Korban mengalami luka ringan, kini dirawat di RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli. Semua korban tercatat warga Kota Banda Aceh dan Aceh Besar," sebut Kapolres Pidie. (*).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved