Penculik Remaja Putri Asal Bireuen Ditangkap di Bandara Kualanamu, Berawal dari Kenalan di Facebook
Keterangan sementara yang diperoleh tim penyidik, korban berkenalan dengan pelaku, setelah beberapa hari pelaku mengajak ketemuan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Zaenal
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tersangka pelaku penculikan remaja putri bersinial NR (14), pelajar salah satu SMP di Bireuen yang terjadi pada 6 Mei lalu, ditangkap Selasa (8/5/2018) di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.
Tersangka ditangkap oleh tim Polres Deli Serdang kerja sama dengan Polres Bireuen.
Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Andrian SIK kepada Serambinews.com Rabu (09/05/2018) mengatakan, kasus penculikan terjadi pada 6 Mei lalu di salah satu kawasan di Banda Aceh.
(Baca: Dua Warga Peusangan Dibacok, Tersangka Menyerahkan Diri)
(Baca: Demi Dapatkan Uang Rp 2 Juta dari Ibunya, Ikramullah Rancang Skenario Penculikan, Begini Akhirnya)
(Baca: Hina Kapolri dan Polda Sumut di Media Sosial, Mantan Polisi ini Diciduk di Rumahnya)
Awalnya mereka berkenalan melalui facebook beberapa hari sebelum terjadi penculikan.
Keterangan sementara yang diperoleh tim penyidik, korban berkenalan dengan pelaku, setelah beberapa hari pelaku mengajak ketemuan.
Diperoleh informasi, setelah mendapat ajakan tersebut, korban berangkat dari Bireuen ke Banda Aceh untuk bertemu dengan kenalan di facebook, kemudian pelaku mengajak korban untuk dijadikan istri.
(Baca: Dua Tunanetra Ikut SBMPTN di Unsyiah)
(Baca: Heboh Lagi, Setelah Struk ATM BCA, Kini Ada Struk 2019 Ganti Presiden di Resto Ayam Geprek)
Ia dijanjikan akan dibawa pulang ke Kalimantan melalui Banda Aceh, ke Medan, dan seterusnya ke Kalimantan.
“Setiba di Bandara Kualanamu, korban mungkin sudah sadar yang menimpa dirinya, kemudian menelepon orang tuanya dan memberitahukan bahwa korban sudah diculik,” kata Kapolres.
Korban juga memberitahukan hal tersebut kepada petugas di Bandara. Selanjutnya petugas Bandara mengamankan korban dan mencari keberadaan pelaku yang sedang di Bandara Kuala Namu. (*)