Hari Meugang di Abdya Sembelih 238 Ternak, Harga Daging Tembus Rp 180.000 Per Kg

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Menyambut bulan Ramadhan, termasuk Idul Fitri dan Idul Adha, masyarakat di wilayah barat selatan Aceh melaksanakan tradisi, apa yang disebut hari meugang.

Di Kabupaten Abdya sesuai penetapan Bupati Akmal Ibrahim bahwa hari meugang menyambut Ramadhan 1439 H/2018 M dilaksanakan, Senin (14/5/2018) pagi, tadi.

Seperti biasa, pelaksanaan hari meugang ditadai kegiatan penyembelihan ternak kerbau dan sapi dalam jumlah besar oleh para pedagang untuk memenuhi permintaan daging meugang yang melonjak drastis

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abdya, drh Nasruddin, Senin siang tadi bahwa berdasarkan data diperolehnya sebanyak 238 ekor ternak.

Baca: Masyarakat Nagan Raya Minta Pemkab Atasi Mahalnya Harga Daging Meugang

Sapi itu terdiri dari 183 ekor ternak kerbau dan 55 ekor ternak sapi disembelih oleh para pedagang untuk memenuhi permintaan daging hari meugang menyambut Ramadhan tahun ini.

Lokasi penyembelihan ternak untuk memenuhi permintaan daging meugang dipusatkan di lima titik lokasi.

Terbanyak adalah lokasi bantaran sungai (krueng) Beukah, Kecamatan Blangpidie disembelih 152 ekor (111 kerbau dan 41 sapi), Manggeng 53 ekor (44 kerbau 9 ekor sapi), Babahrot 8 ekor (6 kerbau dan 2 sapi), Tangan-Tangan 16 ekor (13 kerbau dan 3 sapi), dan Kuala Batee 9 ekor kerbau.

Baca: Harga Daging Meugang di Abdya Rp 180.000 Per Kg

Harga daging yang dijual para pedagang rata-rata Rp 180.000 per kilogram (kg), baik daging kerbau dan daging sapi.

Harga daging pada hari meugang tahun ini diakui Nasruddin masih tinggi, malah lebih mahal dari meugang tahun lalu Rp 170.000 per kg.

Harga daging yang sangat tinggi, menurut pedagang dikarenakan harga ternak kerbau dan sapi juga masih sangat mahal. (*)