INFO HAJI
Satu Calon Jamaah Haji Abdya Meninggal Dunia, Tersisa 84 Orang
"Almarhum berpulang ke rahmatullah, sekitar dua pekan lalu karena menderita sakit," kata M Yatim.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dari 85 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebannyak 84 telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibdah Haji (BPIH) 2018.
Satu orang tidak melunasi BPIH karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Kepala Kankemenag Abdya, Drs H Arijal MSi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Muhammad Yatim MA dihubungi Serambinews.com, Minggu (13/5/2018) menjelaskan, satu CJH yang telah meninggal dunia adalah Azhar, warga Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot.
"Almarhum berpulang ke rahmatullah, sekitar dua pekan lalu karena menderita sakit," kata M Yatim.
Baca: Calon Jamaah Haji Gayo Lues Masuk Kloter 9, Bergabung dengan Jamaah dari Kabupaten/Kota Ini
Karena satu calon jamaah sudah meninggal, maka JCH Abdya yang tersisa sebanyak 84 orang, terdiri dari 30 laki-laki dan 54 perempuan.
Mereka seluruhnya sudah melunasi BPIH pada Bank Penerima Setoran (BPS) yang dibuka sejak 16 April hingga 4 Mei lalu.
Tentang pengganti almarhum Azhar, menurut M Yatim, sedang diproses.
Baca: Jamaah Haji Indonesia Akan Terima Makan 40 Kali dan Jarak Hotel Maksimal 4,5 Km dari Masjidil Haram
Diakui bahwa JCH yang meninggal dunia, maka porsi dapat dilimpahkan kepada istri atau suami, anak kandung atau menantu kandung, tapi harus sesuai ketentuan ditetapkan.
Dibandingkan, jumlah CJH tahun 2017 lalu berjumlah 89 orang, maka CJH Abdya tahun ini menurun sebanyak empat orang.
Akan tetapi Kasi PHU, Muhammad Yatim mengatakan, kemungkinan bertambah CJH Abdya masih tetap ada, karena telah diusulkan jamaah lanjut usia (lansia), disamping itu ada penambahan dari penggabungan mahram. (*)