Gas Bersubsidi Langka di Subulussalam, Kalaupun Ada Harganya Sangat Mahal
Menurut Andong, mereka kesulitan menemukan gas bersubsidi dan kalau pun ada harganya sangat mahal.
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dua hari sebelum puasa, masyarakat Subulussalam dicekcoki persoalan ketersediaan gas bersubsidi atau gas melon.
"Ada pun harganya mahal, sampai Rp 35.000 per tabung," kata Andong, salah seorang warga kepada Serambinews.com Rabu (16/5/2018).
Menurut Andong, mereka kesulitan menemukan gas bersubsidi dan kalau pun ada harganya sangat mahal.
Baca: Hebat, Untuk Pertama Kali, Putra Subulussalam Jadi Duta Paskibraka Nasional
Bahkan, Andong sendiri membeli gas bersubsidi senilai Rp 35.000.
Padahal harga normal biasa hanya Rp 22.000 -24.000.
"Harga gas di Subulussalam, tempat kami sampai Rp 35.000 lo," ujar Andong.
Baca: Sedang Hamil Tempuh Perjalanan Jauh Demi Mengajar, Tapi Honor Guru Kontrak Subulussalam Dipotong
Soal kelangkaan gas bersubsidi banyak dikeluhkan warga Subulussalam.
Bahkan memposting di facebook, seperti Dharmawati Daulay, Diana dan lainnya.
Warga memposting di facebook terkait gas bersubsidi menanyakan di mana warung yang ada menyediakan gas terkait.(*)