Ramadhan 1439 H
Selain Tidak Sehat Bagi Tubuh, Tidur Setelah Sahur Juga Bisa Bikin Cepat Lapar
Sahur umumnya dilakukan sebelum pukul 4 dini hari. Tak heran usai melakukan sahur, banyak orang yang kembali melanjutkan tidurnya.
SERAMBINEWS.COM - Sahur merupakan makan pagi yang dilakukan sebelum matahari terbit sebagai syarat ibadah puasa.
Sahur umumnya dilakukan sebelum pukul 4 dini hari.
Tak heran usai melakukan sahur, banyak orang yang kembali melanjutkan tidurnya.
Padahal, hal tersebut sangat tidak dianjurkan bagi kesehatan tubuh.
Tidur setelah sahur dapat membuat cepat lapar dan gizi tidak terserap dengan baik.
Hal tersebut disampaikan oleh Ahli Gizi Rumah Sakit Hermina Banyumanik, Nila Puspitasari kepada Tribun Jateng, Selasa (22/5/2018).
"Sebenarnya bukan setelah sahur saja ya. Tetapi aktibitas makan yang diikuti dengan tidur, akan membuat seseorang merasa lebih cepat lapar dan gizinya juga tidak terserap dengan baik," ungkap Nila.
Baca: THR PNS, TNI dan Polri Cair Akhir Mei, Gaji Ke-13 Cair Awal Juli, Segini Besaran dan Rinciannya
Baca: Jaga Kenyamanan Ibadah Puasa, Satpol PP dan WH Aceh Singkil Razia Pedagang Mercon dan Warung Makan
Baca: Bagaimana Etika Bertetangga Seorang Muslim? Simak Penjelasannya
Hal tersebut lantaran sistem metabolisme tubuh kan mengalami penurunan fungsi saat tidur, sehingga tidak bisa menyerap makanan.

Saat makanan belum terserap sempurna, makanan tidak terproses sehingga gula darah turun.
"Hal tersebut merangsang hormon lapar," jelas Nila.
Ia menyarankan, aktivitas makan sebaiknya dilakukan satu hingga dua jam sebelum tidur, agar makanan dapat tercerna dengan sempurna.
"Baik makan pagi, siang. malam ataupun sahur, harus dilakukan minimal satu hingga dua jam sebelum tidur. Terlebih bagi penderita mag ya. Ususnya akan lebih berat bekerja," tandasnya (Tribun Jateng, Wilujeng Puspita Dewi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidur Setelah Sahur Ternyata Bisa Bikin Cepat Lapar, Tubuh Pun Tak Sehat