liga 2
Osas Saha Pilih Bergabung ke Persija, Ini Kata Presiden dan Pelatih Aceh United
Kita harus akui, Saha punya kualitas bagus. Apalagi dia pemain asing yang kaya pengalaman
Penulis: Jalimin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Manajemen Aceh United Football Club (AUFC) menyikapi biasa saja, terkait batal bergabungnya Osas Saha ke Aceh United FC setelah dia memastikan berlabuh ke Persija Jakarta di pertengahan musim 2018.
Presiden Aceh United, HM Zaini Yusuf, Kamis (24/5/2018) menyebutkan, proses transfer pemain bintang ke sebuah klub memang penuh liku-liku.
"Ini lazim terjadi dalam sepakbola. Di klub-klub Eropa biasa seperti kasus ini," kata HM Zaini Yusuf.
Mantan pemain PON Aceh ini memberi contoh, saat manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson mengincar Aaron Ramsey, tapi belakangan, pemain Wales itu bergabung ke Arsenal.
Baca: Syakir Sulaiman Cetak Hattrick, Aceh United Menang di Kandang Persita Tangerang

Begitu juga dengan penyerang muda Brasil, Vinicius Junior, yang memilih bergabung ke Real Madrid, padahal Barcelona sangat menginginkan jasa dia.
"Itu yang saya sebut biasa dalam sepakbola," ungkap Zaini Yusuf.
Terkait Osas Saha, Zaini Yusuf menambahkan, sejak awal memang AUFC berminat meminang pemain naturalisasi itu.
Tapi, pada saat yang bersamaan, Persija Jakarta juga mengincar pemain asal Nigeria itu.
Baca: Poemeurah Sambut Aceh United
"Kita harus akui, Saha punya kualitas bagus. Apalagi dia pemain asing yang kaya pengalaman. Tentu, pilihannya juga memilih tim yang tampil di kasta tertinggi. Selain faktor keluarga juga," ungkap Zaini.
Dikatakan, faktor keluarga juga yang membuat AUFC juga gagal merekrut Cristian Gonzáles.
"AUFC dan Persija sama-sama mengincar Osas, tetapi sama dengan kasus El Loco. Keputusan istrinya untuk memilih tim dekat rumah lebih mendominasi pilihannya," ujar Zaini.
"Kasus Osas Saha tak jauh beda, saat itu dokumen tertahan pada isterinya," demikian Zaini Yusuf.
Baca: Pemain Aceh United Libur Satu Pekan
Sementara Pelatih Aceh United, Simon Elissetche mengatakan, sejak awal tidak begitu yakin dengan motivasi Osas Saha bergabung dengan tim Liga 2.
"Karena, dia pemain asing, meski naturalisasi, tapi dia masih menjadi magnet bagi klub-klub Liga 1," katanya.
"Pasti akan banyak tim Liga 1 yang mau mengontrak dia, apalagi sudah naturalisasi. Saya pikir bukan soal uang lagi, tapi lebih pada prestasi atau masa depan dia di kompetisi. Itu wajar, makanya sejak awal saya pikir mana mungkin dia mau main di Liga 2 kalau sudah naturalisasi," ungkap pelatih asal Chile ini. (*)