Truk Masuk Jurang, 1 Tewas
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya kembali merenggut korban jiwa
* Dua Orang Terluka
SIGLI - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan raya kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, Edi Saputra (32), warga Gampong Dayah Tanoh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, meninggal saat truk BL 8762 PB yang ia tumpangi terjun ke jurang sedalam 50 meter. Peristiwa itu terjadi di ruas jalan nasional, kawasan Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Sabtu (26/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Edi Saputra meninggal setelah melompat dari truk yang sedang terjun bebas ke jurang di jalan menikung dan menurun pada Km 3 dalam perjalanan dari Meulaboh, Aceh Barat, menuju Geumpang, Pidie.
Truk tersebut disopiri Hamdani (31), warga Gampong Sukon, Kecamatan Glumpang Tiga yang justru selamat bersama Kalid Akmal (27) selaku kernet truk, warga Gampong Langgien Kuala Lada, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Kapolres Pidie, AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar SIK, melalui Kapolsek Geumpang, Iptu Agustiar, kepada Serambi, Minggu (27/5) mengatakan, truk pengangkut alat berat itu bergerak dari Meulaboh menuju Geumpang. Di dalam truk berbadan besar itu tak ada penumpang. Hanya ada Hamdani selaku sopir, Edi Saputra sopir kedua, dan Kalid Akmal sebagai kernet. Saat truk melaju, Edi Saputra duduk di tengah, diapit oleh dua rekannya itu.
Menurut Iptu Agustiar, saat truk tiba di jalan yang menikung dan menurun di kawasan Gampong Bangkeh, Kecamatan Geumpang, tiba-tiba truk meluncur dengan kecepatan tinggi. Hamdani selaku sopir berusaha mengerem, namun rem truk warna kuning itu tak berfungsi. Sopir pun kehilangan kendali, sehingga truk masuk jurang sedalam 50 meter. Jurang itu berada di sebelah kanan truk arah dari Geumpang.
“Dalam situasi panik ketiga korban berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke luar truk. Namun, nahas bagi Edi Saputra, saat melompat tubuhnya malah membentur aspal dan meninggal di tempat,” ungkap Kapolsek Geumpang.
Ia tambahkan, peristiwa truk masuk jurang itu dilaporkan warga ke Polsek Geumpang. Akhirnya polisi bersama warga dan petugas Puskesmas Geumpang bergegas ke lokasi. Polisi berhasil mengevakusi ketiga korban yang tergeletak di badan jalan.
“Edi Saputra mengembuskan napas terakhir di lokasi kejadian akibat benturan hebat kepalanya di aspal. Sementara dua rekannya mengalami luka-luka,” jelasnya.
Petugas medis langsung membawa kedua korban yang cedera naik ambulans ke Puskesmas Geumpang untuk dirawat. Sedangkan jenazah Edi Saputra diantar petugas ke rumahnya di Kecamatan Glumpang Tiga sekitar pukul 20.00 WIB untuk dimakamkan.
“Kita imbau kepada pengendara supaya memeriksa kondisi kendaraannya, baik itu ban, rem, dan lainnya sebelum menempuh perjalanan. Sebab, sangat membahayakan, apalagi kawasan yang dilalui itu daerah pegunungan yang kondisi jalannya menurun dan menanjak atau menurun,” demikian Iptu Agustiar. (naz)