VIDEO - Prosesi Pemakaman Pewaris Kesultanan Aceh, Teungku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam
Prosesi yang ikut dihadiri keluarga, masyarakat serta gubernur Aceh ini berlangsung di komplek Baperis tepat di samping Pendopo Gubernur Aceh
Penulis: Budi Fatria | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bentangan kain kuning keemasan dan lantunan shalawat mengiringi prosesi fardu kifayah Almarhumah Sulthanah Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam.
Prosesi yang ikut dihadiri keluarga, masyarakat serta gubernur Aceh ini berlangsung di komplek Baperis tepat di samping Pendopo Gubernur Aceh,Rabu (6/6/2018) malam.
Pemakaman digelar dengan prosesi adat pemakaman Raja dan Sultan Aceh.
Baca: Pewaris Kesultanan Aceh, Teungku Putro Safiatuddin Cahya Nur Alam Meninggal Dunia
Baca: Jenazah Sultanah Teungku Putroe Safiatuddin Dimakamkan di Sebelah Makam Ayahandanya di Baperis
Baca: Anggota DPR RI Sebut Sultanah Teungku Putroe Sosok Sederhana Jauh dari Kesan Seorang Raja
Baca: ‘Ahli Waris’ Malahayati Itu Telah Pergi
Jenazah ditandu di bawah helaian kain kuning saat diantarkan ke liang lahat.
Pewaris Kesultanan Aceh ini sebelumnya mengehmbuskan nafas terakhirnya di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (6/6/2018) sekira pukul 06.45 WITA.
Sulthanah Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam, meninggal dunia pada usia 86 tahun di salah satu rumah sakit di Mataram.
Almarmumah meninggalkan tiga anak perempuan dan satu laki-laki.