Janda Alue Awe Ini Menangis Saat Adukan Anaknya Hilang di Malaysia ke Haji Uma

Haji Uma datang langsung ke kios janda tersebut untuk memastikan kesesuaian data yang diterima dari warga Aceh di Malaysia kepada janda tersebut.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
ist
S‎akdiah (43) janda tiga anak asal Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe menangis saat mengadukan persoalan anaknya yang tidak diketahui keberadaannya setelah di ditangkap di Malaysia kepada H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, Rabu (20/6/2018). 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE ‎- S‎akdiah (43) janda tiga anak asal Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe menangis saat mengadukan persoalan anaknya yang tidak diketahui keberadaannya setelah di ditangkap di Malaysia kepada H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, Rabu (20/6/2018).

Haji Uma datang langsung ke kios janda tersebut untuk memastikan kesesuaian data yang diterima dari warga Aceh di Malaysia kepada janda tersebut.

Anak Sakdiah yang hilang tersebut, Sulaiman Al Fatimi (22) ditangkap di kawasa Kuala Lumpur, Malaysia pada 16 April 2018, karena tak memiliki pasport lagi sebab sudah hilang. ‎Haji sudah menghubungi Abu Saba Ketua

Grup Kesatuan Aneuk Naggroe Aceh/KANA) untuk mencari keberadaan Sulaiman supaya dapat dibawa pulang ke Aceh.

Baca: Bocah Bocor Jantung Kunjungi Kediaman Haji Uma, Begini Kondisinya Setelah Dioperasi

"Setelah mendapat laporan anaknya hilang, kita langsung menghubungi Abu Saba untuk membantu mencari keberadaan Sulaiman di tempat penampungan TKI yang ditangkap," ujar Haji Uma kepada Serambinews.com. Haji Uma juga sudah memperoleh nomor badan (nomor penahanan) Sulaiman 000310.

Namun, ketika diperiksa ke tempat penampungan di kawasan Bukit Jalil, Kuala Lumpur di Malaysia, nomor badan tersebut bukan atas nama Sulaiman Al Fatimi, tapi atas nama orang lain.

Baca: Haji Uma Pulangkan TKI Aceh Menderita Usus Buntu di Malaysia

"Tapi nomor badan yang dikirim ibu korban 000310, kemudian yang dikirim oleh seorang warga Aceh yang mengabari Sulaiman ditangkap juga nomor tersebut, lalu yang dikirim Abu Saba juga nomor itu" kata Haji Uma.

Tapi ketika diperiksa nomor badan tersebut bukan atas nama Sulaiman.

"Karena itu besok, saya sudah minta tolong kepada Abu Saba untuk datang lagi ke lokasi itu, guna memastikan nomor badan Sulaiman. Jika sudah kita dapat nomor tersebut, kita akan segera kirim biaya untuk penebusan, biaya administrasi dan tiket untuk pemulangan Sulaiman," ungkap Haji Uma.

Karena itu Haji Uma berpesan kepada janda tersebut supaya bersabar dan tidak melayani jika ada warga yang meminta mengirim uang.

"Saya akan berusaha untuk dapat memulangkan anak ibu, karena itu harus bersabar untuk menunggu. Mohon doanya semoga saya cepat bisa memulangkannya," kata Haji Uma. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved