Jalan Menuju Makodim Abdya Semakin Kritis, tidak Ada Pemasangan Tanda Bahaya
Sementara badan beraspal sepanjang 10 meter di lokasi Lhok Kayee Matee, Desa Keude Paya, Blangpidie itu semakin kritis.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bahu jalan dari dan ke Makodim 0110 Aceh Barat Daya (Abdya) atau dalam area Kompleks Perkantoran Pemkab setempat yang mengalami longsor awal Mei 2018 lalu hingga sekarang belum ditangani secara permanen.
Sementara badan beraspal sepanjang 10 meter di lokasi Lhok Kayee Matee, Desa Keude Paya, Blangpidie itu semakin kritis.
Sebab bahu jalan telah ambruk ke dalam jurang dengan kedalaman tidak kurang 7 meter.
Baca: Tak Kunjung Diperbaiki, Bupati Gayo Lues dan Ketua DPRK Turun Tangan Tambal Jalan Rusak
Pantauan Serambinews.com di lokasi, Kamis (21/6/2018) bahu jalan dalam kondisi terbuka sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas, terlebih lagi tidak dipasang rambu tanda bahaya di lokasi.
Penanganan secara darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya beberapa waktu lalu, tampaknya tidak berarti apa-apa.
Sebab, tanggul yang dibangun dari susunan goni yang telah diisi tanah dan diberi tiang pancang dari batang bambu sebagai penahan ternyata tidak mampu bertahan dan sekarang sudah ambruk ke dasar jurang.
Baca: Jalan Rusak, Warga Bisa Tuntut Pemerintah
Salah seorang warga Desa Keude Paya, Andah ditemui di lokasi mengatakan peristiwa longsor bahu jalan sepang 10 meter berdampak sangat serius terhadap jalan aspal karena hanya menunggu waktu ambruk sehingga bisa putus total.
Karenanya sangat mendesak ditangani secara permanen, yaitu membangun tanggul dari beton.
Bila tidak, kata Andah, selain terancam putus arus transportasi dari dan ke beberapa kantor pemerintah setempat dan sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Malah, menurut informasi sudah ada pengendara sepmor yang terperosok ke dalam jurang lokasi longsor. (*)