Kesehatan

Mie Instan Kerap Dikaitkan Jadi Penyebab Masalah Kesehatan, Begini Kata Ahli

Penelitian Baylor University dan Harvard mengungkapkan jika makan mi instan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stoke.

Editor: Amirullah
INDOMIE.COM
Indomie 

SERAMBINEWS.COM - Mudah, enak, dan praktis itulah yang buat mi istan begitu dikagumi banyak kalangan di berbagai belahan dunia.

Bahkan mi instas telah jadi makanan favorit di berbagai negara.

Sayangnya, reputasi mi instan kurang baik dimata penikmat.

Mi instan sering dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan.

Menurut World Instant Noodles Association (WINA), 52 negara mengkonsumsi 97,7 miliar porsi mi per tahun lalu.

Baca: Jepang Menang Atas Kolombia, Suporternya Lakukan Hal Tak Terduga Ini, Patut di Contoh!

Baca: Pesawat Tempur Israel Tembakkan Rudal ke Arah Penerbang Layang-layang di Gaza Timur

Di antara konsumen tertinggi adalah China dan Hong Kong, yang bersama-sama mengkonsumsi 40,43 miliar porsi, diikuti oleh Indonesia, dengan 13,20 miliar porsi yang dikonsumsi.

Tidak mengherankan, AS tidak terlalu ketinggalan dengan 4 miliar mi instan yang dikonsumsi pada tahun 2015.

Dilansir TribunTravel.com dari nextshark.com, saat ini nama mi instan semakin buruk.

Penelitian Baylor University dan Harvard mengungkapkan jika makan mi instan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stoke.

Para peneliti menganalisis kesehatan dan diet 11.000 warga Korea Selatan antara usia 19 dan 64 tahun.

Penelitian tersebut menunjukkan jika wanita Korea Selatan berisiko tinggi mengalami sindrom metabolik karena makan ramen dengan jumlah banyak.

Baca: VIRAL! Guru Spiritual Sebut Ikan Mas Raksasa Danau Toba Ditangkap dan Dibunuh Penyebab Badai

Anehnya, hasilnya tidak ditemukan pada peserta laki-laki.

Sindrom metabolik sering menyebabkan peningkatan gula darah dan tingkat tekanan darah, menyebabkan risiko yang lebih tinggi dari diabetes, stroke atau penyakit jantung.

Adapun kandungan yang di dapat adalah zat dalam ramen yang disebut tertiary-butyl hydroquinone.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved