Setelah Anak Janda Alue Awe yang Hilang di Malaysia Ditemukan, Ini yang Dilakukan Haji Uma

Disebutkan, setelah proses panjang pencarian akhirnya Sulaiman ditemukan dengan ‎nomor badan Sulaiman 00039.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
ist
Sakdiah (43), janda tiga anak asal Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe menangis saat mengadukan persoalan anaknya yang tidak diketahui keberadaannya setelah di ditangkap di Malaysia kepada H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, Rabu (20/6/2018). 

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sulaiman Al Fasimi (22), pemuda asal Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe yang dilaporkan menghilang setelah ditangkap polisi, akhirnya pada Kamis (21/6/2018) pagi ditemukan‎ di tempat penahanan di kawasan Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.

Pemuda tersebut ditemukan H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh, melalui bantuan ‎Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abu Saba.

Anak sulung Sakdiah (42) tersebut ditangkap polisi Malaysia pada 16 April 2018, tapi kemudian tak ada kabar lagi keberadaannya, sehingga membuat ibunya khawatir.

Baca: Janda Alue Awe Ini Menangis Saat Adukan Anaknya Hilang di Malaysia ke Haji Uma

Lalu, Sakdiah mengadukan persoalan ini kepada Haji Uma untuk membantu mencarinya.

"Seperti saya sampaikan sebelumnya, akan terus berusaha mencari keberadaan Sulaiman. Karena itu tadi pagi saya minta bantuan kepada Abu Saba untuk mencari lagi Sulaiman, karena kemarin nomor badan tahanan yang kita temukan bukan atas nama Sulaiman," ‎kata Haji Uma kepada Serambinews.com.

Disebutkan, setelah proses panjang pencarian akhirnya Sulaiman ditemukan dengan ‎nomor badan Sulaiman 00039.

Baca: Haji Uma Pulangkan TKI Aceh Menderita Usus Buntu di Malaysia

Lalu Ia meminta Abu Saba untuk membantu proses administrasi supaya Sulaiman dapat dipulangkan.

Jumlah biaya pengurusan administrasi dan tiket 500 ringgit malaysia atau sekitar Rp 2 juta lebi‎h, sehingga pada 28 Juni mendatang Sulaiman sudah dapat pulang.

"Biaya pengurusan administrasi termasuk tiket sekitar Rp 2 juta lebih kita tanggung dengan dana pribadi. Sulaiman akan berangkat pada 28 Juni mendatang pada pukul 20.00 malam melalui Bandara Kuala Lumpur ke Bandara Kuala Namu. Untuk itu kita berharap kepada pihak keluarga supaya bersabar dan kita sangat berterimakasih kepada Abu Saba yang sudah membantu mencarinya," ujar Haji Uma. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved