Wanita Pidie Terseret Gelombang Laut, Sempat Ditolong Warga Tapi Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit

Nurfazillah yang telah berumah tangga dan belum dikarunia anak itu menghembus napas terakhir dalam perjalanan ke RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Safriadi Syahbuddin
(Stockphoto)
Ilustrasi 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEW.COM, SIGLI - Nurfazillah binti Nurdin (30), ibu rumah tangga (IRT) asal Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 09.30 WIB, hilang terseret gelombang laut Pantai Mantak Tari, Kecamatan Simpang Tiga.

Kejadian itu saat Nurfazillah mandi bersama keluarga di pantai Mantak Tari.

Nahas, saat asyik mandi itu tubuh Nurfazillah terseret gelombang laut.

Rekan korban yang melihat Nurfazillah bertarung dengan maut saat digulung gelombang berhasil menarik tangan Nurfazillah.

Baca: Berusia 1.000 Tahun, Ilmuwan Berhasil Artikan Tulisan Jimat yang Ditemukan di Yerusalem

Baca: Mau Jadi Orang Kaya? Ikuti 8 Cara Berpikir Mereka yang Berbeda dari Orang Kebanyakan

Baca: CPNS 2018: Ada 220 Ribu Kekosongan PNS di Seluruh Indonesia, Ini 5 Pedoman Dalam Rekrutmen

"Korban berhasil ditolong rekannya, yang kemudian dibawanya ke Puskesmas Simpang Tiga," kata Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Mursal kepada Serambinews.com, Kamis (21/6/2018).

Ia menambahkan, Nurfazillah yang telah berumah tangga dan belum dikarunia anak itu menghembus nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chik Di Tiro Sigli.

"Korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Mesjid Bungie," pungkas Iptu Mursal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved