Pilkada 2018

Uang Palsu Beredar Jelang Pencoblosan di Subulussalam, Begini Kata Panwaslih

Panwaslih Subulussalam belum menyimpulkan status peredaran uang palsu tersebut apakah melanggar atau ada pihak yang sengaja memperkeruh masalah.

Penulis: Khalidin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Logo Panwaslu 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sejumlah masyarakat di Kota Subulussalam dikecohkan dengan beredarnya amplop berisi uang palsu yang mencatut salah satu kandidat di pilkada wali kota/wakil wali kota setempat, Rabu (27/6/2018) dinihari.

"Benar, ada memang laporan soal uang palsu, tapi belum dapat kita simpulkan," kata Jumadin, unsur Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Subulussalam, kepada Serambinews.com, saat memantau proses pencoblosan di Penanggalan.

Menurut Jumadin, uang diduga palsu ini ada dalam amplop bergambar atau mencatut salah satu kandidat yang maju pilkada Subulussalam.

Jika diamaiti dan diteliti, uang ini pun bisa dikatakan bukan hanya palsu tapi semacam duit mainan.

Sebab, kata Jumadin, kalau uang palsu bisa dikatakan sangat menyerupai. Tapi ini lebih identik uang mainan.

Terkait masalah ini, Panwaslih Subulussalam belum menyimpulkan status peredaran uang palsu tersebut apakah melanggar atau ada pihak yang sengaja memperkeruh masalah.

Baca: Demi Miliki Air Jordan, Tiga Pemuda Amerika Serikat Bikin Uang Palsu Pakai Mesin Fotokopi

Baca: Uang Palsu Resahkan Warga Singkil

Baca: Awas! Uang Palsu Beredar di Aceh Singkil, Pelaku Sasar Pedagang Kecil

Semua keputusan akan disampaikan melalui hasil pleno Panwaslih Subulussalam.

"Tetap kami teliti dan tangani namun semua kita putuskan nanti melalui pleno," ujar Jumadin.

Selain uang diduga palsu, tiga hari lalu juga dilaporkan adanya sejumlah selebaran gelap berisi kampanye hitam terhadap kandidat tertentu.

Salah satu lokasi peredaran selebaran gelap yang mencatut kandidat tertentu di Sultan Daulat khususnya Namo Buaya dan sekitarnya.

Ada pula selebaran berisi ayat-ayat Alquran namun hal ini tidak begitu mengecoh pemilih di Kota Sada Kata itu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved