Ternak di Jalan Ancam Pengendara

Para pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi kawasan Aceh Jaya mengeluh banyaknya sapi yang berkeliaran

Editor: hasyim
SERAMBI/RIZWAN
Pengendara hampir menambrak kawanan kerbau yang kerap melintasi di Jalan Nasional, Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (29/6). Aceh Barat sudah memiliki Qanun tentang Ternak dengan ancaman denda Rp 200 ribu bila melepas sembarang, namun tidak pernah ditertibkan oleh pihak Satpol PP Pemkab setempat. SERAMBI/RIZWAN 

CALANG - Para pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi kawasan Aceh Jaya mengeluh banyaknya sapi yang berkeliaran di seputaran jalan nasional tersebut. Keberadaan puluhan sapi tersebut dinilai sangat mengancam keselamatan pengendara.

Pantauan Serambi di kawasan Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya, Rabu (27/6) terlihat puluhan sapi berkeliaran di sepanjang jalan, bahkan beberapa di antaranya juga terlihat berdiri di tengah jalan tersebut.

Seperti yang disampaikan Sudirman (22), mahasiswa yang sedang melakukan perjalanan menuju Banda Aceh. “Ada beberapa kali tadi, ada yang hampir saya tabrak, karena lari dengan tiba-tiba ke arah jalan,” ungkapnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyatakan akan menyediakan lokasi khusus bagiternak yang sering berkeliaran di jalan. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk Yusri Sofyan didampingi Sekretaris Daerah Mustafa kepada Serambi seusai menghadiri Rapat Paripurna di Sekretariat DPRK Aceh Jaya.

“Nanti kita usahakan, kita ciptakan lapangan untuk sapi-sapi tersebut,” terangnya menjawab Serambi, Kamis (28/6). Hal itu menurutnya dilakukan untuk menjaga masyarakat Aceh Jaya serta keselamatan pengendara yang melintasi wilayah Aceh Jaya.

Saat ini, ungkapnya, Pemerintah Aceh Jaya sendiri sudah mengeluarkan qanun yang mengatur tentang hal tersebut. Menurutnya pemerintah melalui Satpol PP juga sudah pernah melakukan penertiban terhadap hewan ternak tersebut.

“Kan sapi-sapi itu juga sumber ekonomi masyarakat, mulai dari biaya sekolah anak mereka dan kehidupan, kan kasihan kalau ditindak tegas, namun kita akan mencari cara yang terbaik, supaya ekonomi masyarakat jalan, lalu lintas juga aman,” ungkapnya. (c52)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved