Breaking News

Djarot dan Keluarganya Kembali ke Jakarta, Edy-Musa Menang Pilkada Sumut Versi 4 Lembaga Survei  

Lantaran acara tersebut, Djarot dan happy Farida wajib mengikuti orientasi terkait pemberangkatan

Editor: Muhammad Hadi
Foto: Instagram Djarot Saiful Hidayat
Djarot Saiful Hidayat 

SERAMBINEWS.COM - Djarot Saiful Hidayat dan keluarganya kembali ke Jakarta setelah kalah dalam Pilkada Sumatera Utara.

Kali ini Djarot yang berpasangan dengan calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus kembali tak beruntung.

Sebelumnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot yang berpasangan dengan calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Djarot melalui akun Instagram @djarotsaifulhidayat, Sabtu (30/6/2018) menyampaikan alasan kembali ke Jakarta.

Baca: Quick Count SMRC Pilkada Sumut Pukul 14.25 WIB, Edi-Musa Masih Ungguli Djarot-Sihar

Dalam unggahannya, tampak Djarot mengenakan kemeja biru lengan panjang.

Sementara istrinya, Happy Farida mengenakan baju hitam motif bunga-bunga.

Di antara keduanya, tampak putri mereka mengenakan pakain putih dan almamater merah.

Wajah mereka tersenyum bahagia.

Dalam catatannya, Djarot menyampaikan bahwa mereka kembali ke Jakarta lantaran putri sulungnya terpilih sebagai Duta Budaya untuk membangun persaudaraan dan kedamaian.

Lantaran acara tersebut, Djarot dan happy Farida wajib mengikuti orientasi terkait pemberangkatan.

Baca: Dituduh Hanya Cari Pekerjaan ke Sumut, Ini Jawaban Djarot

"Semalam saya dan istri tercinta @happydjarot beserta anak - anak kembali ke Jakarta.

Alhamdulillah putri sulung kami @safiraprameswari terpilih sebagai "Duta Budaya Untuk Membangun Persaudaraan dan Perdamaian Dunia" dan akan berangkat ke Mexico selama 1 tahun.

Sejak hari ini hingga besok, hari Minggu. Kami orang tua wajib mengikuti orientasi terkait pemberangkatan anak - anak yang terpilih.

Selamat untuk seluruh anak - anak yang terpilih," tulis Djarot.

Seperti diketahui, sejumlah lembaga survei yang melaksanakan hitung cepat atau quick count untuk Pilkada Sumatera Utara 2018 sudah memasukkan 100 persen data dari tempat pemungutan suara (TPS).

Baca: Djarot Tidak Butuh Waktu Lama Dapat E-KTP Medan, Warga Keluhkan Pengurusan KTP Lambat

Berikut data empat lembaga survei pada Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Indikator dan LSI.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved