Ini Alasan Ayah dari Siti Arbiah Rela Jenazah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba

Ia mengungkapkan dari tiga anaknya, Siti Arbiah merupakan anak kesayangannya. Apalagi, rencananya Desember ini akan melangsungkan pernikahan.

Editor: Fatimah
Tribunnews.com
Korban kecelakaan kapal penumpang KM Sinar Bangun di Danau Toba, dievakuasi KM Sinta Damai, Senin (18/6/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Setelah menetapkan hari penutupan pencarian yakni Selasa (3/7/2018) dan akan membangun monumen tragedi KM Sinar Banngun, beberapa keluarga korban memberikan tanggapannya.

Lasma (53), seorang ayah yang kehilangan putrinya bernama Siti Arbiah (23) mengaku telah ikhlas menerima penghentian pencarian 164 korban hilang.

Baca: Besok, Ustaz Abdul Somad Launching Wakaf Pohon Kurma di Aceh, Mau Ikut? Ini Skemanya

Ia mengatakan tidak tega melihat tubuh anaknya dalam keadaan tidak utuh.

Ia hanya berharap anaknya dapat diterima di sisi Tuhan.

"Saya setuju ini dihentikan. Karena kalau dapat pun tubuh anak saya sudah hancur," ujarnya sembari menangis sembari menunjukkan foto putrinya bersama pacarnya, Alfaro Siahaan pada acara pertemuan antara keluarga korban dengan tim pencarian di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018).

Baca: Istri Gubernur Aceh Darwati A Gani Nyatakan Maju Sebagai Caleg DPRA, Ini Alasannya

Ia mengungkapkan dari tiga anaknya, Siti Arbiah merupakan anak kesayangannya. Apalagi, rencananya Desember ini akan melangsungkan pernikahan.

"Saya terakhir ngobrol itu pas lebaran. Apapun dia minta saya kasih. Karena memang sayang sekali saya sama dia," ujar warga Siantar ini.

Hal berbeda disampaikan Sri Santika (25), korban selamat yang masih dirundung kesedihan karena kehilangan suaminya, Muhamad Irfan (22).

Sri menilai jika ditambahkan waktu pencarian suaminya dapat ditemukan.

Baca: Beredar Kabar, Rektor UIN Ar-Raniry Dilantik Siang Ini di Jakarta, Ada Lima Calon

"Sebenarnya tidak setuju. Kalau ditambah harinya bisa saja mayat suami saya dan teman-teman suami saya dapat ditemukan," ujarnya ketika hendak pulang dari pertemuan dengan tim Basarnas gabungan.

Warga Batubara ini merupakan satu dari 21 korban yang selamat.

Sri yang sedang mengandung dua bulan ini selamat atas pertolongan pelampung yang diberikan tiga orang laki-laki. (tmy/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lasma Merelakan Jenazah Siti Arbiah Putri Kesayangannya Tetap Berada di Danau Toba

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved