OTT KPK di Aceh
Firmandez: Jangan Kait-kaitkan ke Saya
Anggota DPR RI asal Aceh, Firmandez, membantah ikut terkena dalam OTT KPK di Aceh
BANDA ACEH - Anggota DPR RI asal Aceh, Firmandez, membantah ikut terkena dalam OTT KPK di Aceh. “Saya tidak tahu menahu soal (penangkapan) itu. Jangan dikait-kaitkan dengan saya,” kata Firmandez menanggapi pemberitaan sebelumnya yang menyebut ada seorang anggota DPR RI berinisial F ikut terjaring OTT KPK, Selasa (3/7).
Firmandez secara khusus menelepon Serambi, Rabu (4/7) mengklarifikasi isu yang menyebut-nyebut ada anggota DPR RI berinisial ‘F’ yang ikut ditangkap KPK, apalagi sempat diinformasikan tertangkap di Hotel Sulthan, Peunayong, Banda Aceh. “F itu kan bisa siapa saja. Tetapi yang pasti itu bukan saya, jadi sekali lagi jangan dikaitkan dengan saya karena ini sangat merugikan nama baik saya,” tandas Firmandez.
Firmandez yang juga Koordinator Tim Pemantau Otonomi Khusus (Otsus) Aceh ini memang mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan Bupati Bener Meriah, Ahmadi, saat menghadiri acara ‘Mengenang Perjuangan Radio Rimba Raya’, Rabu, 3 Juli 2018. “Saya berangkat ke Bener Meriah jam 08.00, satu pesawat dengan Direktur dan Dewan pengawas RRI. Begitu tiba di Bandara Rembele, kami disambut Bupati Ahmadi. Kami bincang-bincang sebentar, setelah itu kami ngopi di salah satu cafee. Jam 12 kami berpisah, saya pulang ke rumah orang tua saya mau tidur, dan selepas magrib saya berangkat ke Banda Aceh,” tutur Firmandez.
Ia baru mengetahui adanya penangkapan oleh KPK ketika sedang dalam perjalanan ke Banda Aceh, yakni saat melintasi Kabupaten Pidie Jaya. Firmandez sendiri mengaku tiba di Banda Aceh sekitar pukul 04.00 dini hari.
Terpisah, Operation Manager Hotel Sulthan, Nopenda, juga ikut memberikan klarifikasi tentang informasi yang beredar sebelumnya bahwa ada penangkapan oleh KPK di hotel mereka.
“Pemberitaan tentang adanya OTT yang terjadi di Sulthan Hotel itu tidak benar. Sepanjang hari itu tidak terjadi apa-apa di hotel, makanya kami juga bingung saat diberitakan ada OTT di Hotel Sulthan,” ujar Nopenda.(yos)