Ikan yang Mati di Pantai Aceh Singkil Ternyata Lumba-lumba

"Bukan paus, berdasarkan ciri-cirinya lumba-lumba," kata Kepala BKSDA Aceh Resot Wilayah 18 Singkil, Sutikno.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Tim BKSDA Aceh Resot Wilayah 18 Singkil, mengecek bangkai lumba-lumba yang terdampar di pinggir pantai dekat kawasan Kuala Siragian, Singkil Utara, Aceh Singkil, Senin (16/7/2018) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Ikan yang ditemukan mati di pantai kawasan Ujung Sikandang dekat Kuala Siragian, Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, ternyata bukan paus.

Melainkan sekor lumba-lumba berukuran besar.

Kepastian jenis ikan tersebut lumba-lumba setelah Serambinews.com bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Resot Wilayah 18 Singkil, mengecek langsung ke lokasi, Senin (16/7/2018).

"Bukan paus, berdasarkan ciri-cirinya lumba-lumba," kata Kepala BKSDA Aceh Resot Wilayah 18 Singkil, Sutikno.

Baca: Begini Kondisi Paus Sepanjang Empat Meter yang Terdampar di Ujung Sikandang Aceh Singkil

Menurut Sutikno, lumba-lumba tersebut diperkiraan mati sekitar 10 hari lalu. Memiliki berat sekitar seton dan panjang empat meter. Namun jenis kelamin tidak diketahui lantaran telah membusuk.

"Penyebab kematian belum kami ketahui," jelas Sutikno.

Bangkai lumba-lumba tersebut pertama kali terlihat warga, Minggu (15/7/2018) sore.

Semula warga mengabarkan sebagai paus, namun setelah dicek dipastikan merupakan lumba-lumba. Diperkirakan terdampar ke pantai akibat terdorong pantai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved