Kawanan Gajah Berkeliaran di Tiga Gampong di Geumpang, Sasaran Merusak Padi Siap Panen

Gajah turun ke desa akibat habitatnya telah diganggu manusia, dengan berbagai aktivitas ilegal dilakukan di dalam kawasan hutan lindung.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
KAWANAN gajah liar merusak tanaman padi di kawasan Gle Barat, perbatasan Kecamatan Mila dan Cot Seutui Keumala Dalam, Kecamatan Keumala, Pidie, Sabtu (18/3). 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEW.COM, SIGLI - Kawanan gajah liar sudah tiga minggu terakhir merusak tanaman padi siap panen di Gampong Pulo Lhoi, Bangkeh dan Keune.

Ketiga gampong tersebut terletak di lereng pergunungan di Kecamatan Geumpang, Pidie.

Warga harus berjaga malam menghalau gerombolan hewan bertubuh besar itu.

Gajah turun ke desa akibat habitatnya telah diganggu manusia, dengan berbagai aktivitas ilegal dilakukan di dalam kawasan hutan lindung.

Terkadang warga harus lari saat satwa dilindungi negara itu mengamuk saat mencari makan.

Petani akhirnya pasrah dengan membiarkan padi siap panen menjadi santapan satwa langka tersebut.

"Kami sudah lelah melaporkan ke Pemkab, tapi terkesan pemerintah kurang peduli. Buktinya, gajah liar terus dibiarkan pemerintah merusak tanaman padi warga," lapor Imum Mukim Geumpang, M Sabi, kepada Serambinews.com, Selasa (17/7/2018).

Ia menambahkan, warga mengusir kawanan gajah dengan marcon dan menghidupkan api. Dengan harapan gajah tidak mendekat ke areal sawah yang kini berisi padi yang siap panen.

"Kita mengusir gajah dengan marcon terkadang tidak berhasil, apalagi menggunakan marcon yang daya ledaknya rendah. Maka gajah tidak mau bergerak," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved