Luar Negeri

Lebih Mahal dari Emas, Inilah Yarsagumba: Obat Kuat dari Pegunungan Himalaya

Tanaman unik ini terbentuk saat larva ngengat yang hidup dalam tanah, terinfeksi spora jamur parasit Ophiocordyceps sinensis.

Editor: Amirullah
Kompas.com
Yarsagumba: Obat Kuat dari Pegunungan Himalaya 

SERAMBINEWS.COM - Para pendaki mengenal pegunungan Himalaya, dengan puncak Everest, sebagai destinasi impian.

Tapi, bagi penduduk setempat, pegunungan Himalaya adalah lokasi 'tambang emas'.

Tentu bukan emas dalam artian sebenarnya, melainkan mengacu pada yarsagumba, sejenis jamur ulat.

Yarsagumba, dalam bahasa Tibet memiliki arti 'rumput musim panas, ulat musim dingin'.

Baca: Para Keuchik Minta Ketegasan Kapan Tanah Warganya Dibayar

Baca: Korban Gigitannya Bisa Cacat, Spesies Baru Ular Berbisa Ditemukan di Australia

Terbentuknya Yarsagumba

Tanaman unik ini terbentuk saat larva ngengat yang hidup dalam tanah, terinfeksi spora jamur parasit Ophiocordyceps sinensis.

Saat terinfeksi dan mati, tubuh ulat itu akan mengeras sementara di bagian kepalanya, tumbuh jamur berwarna coklat berbentuk pipih.

Secara fisik, bentuk yarsagumba cukup unik, berupa batang cokelat kekuningan seukuran korek api yang mencuat dari dalam tanah.

Namun, mendapatkan yarsagumba bukanlah hal mudah.

Lokasi tumbuhnya sangat sulit dijangkau.

Itu karena yarsagumba hanya ditemukan di wilayah bertanah lembab di ketinggian 3000-5000 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, jamur unik ini umumnya hanya tumbuh di awal musim panas atau sekitar bulan Mei dan Juni.

Baca: Operasi Kepolisian di Inggris, Anak-anak Dikerahkan Sebagai Mata-mata

Baca: Terbukti Lakukan Monopoli Android, Komisi Eropa Denda Google Rp 72 Triliun

Baca: Berita Hoaks di WhatsApp, Pria di India Ini Dihajar Orang Satu Kampung Sampai Tewas

Panen Yarsagumba

Maka, tidak heran jika musim panas tiba, desa-desa di lereng pegunungan Himalaya mendadak kosong.

Penduduk desa akan mendaki dan mencari yarsagumba di lereng-lereng tinggi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved