Tak Ada Bacaleg dari Kalangan Artis, 4 Hal Ini Bikin PKS Enggan Dapuk Artis Jadi Caleg
ada beberapa hal yang membuat partainya tidak memasukkan artis sebagai bacaleg.
SERAMBINEWS.COM, BANDUNG — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) memastikan tidak ada kalangan selebritas yang menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) dari PKS baik di tingkat DPR RI maupun di tingkat DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa Amaliah, ada beberapa hal yang membuat partainya tidak memasukkan artis sebagai bacaleg.
Alasan pertama, yakni alasan dana.
Ledia mengakui bahwa partainya tidak memiliki kekuatan finansial yang mumpuni untuk memfasilitasi operasional para bacaleg dari kalangan selebritas. “Agak berat kalau artis.
Kami enggak sanggup. Ada (dana) operasional mereka yang lebih besar daripada operasional kader,” kata Ledia saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (23/7/2018).
Baca: Divonis Empat Tahun Penjara Terkait Kasus Narkoba, Jennifer Dunn Ajukan Banding
Baca: Harga Pemain Bola Selangit, Kini Real Madrid Pilih Kembangkan Pemain Muda
Alasan kedua, Ledia menambahkan, salah satu pertimbangan partainya tidak mau mengambil artis sebagai bakal calon legislatif lantaran banyak yang tidak kuat dengan militansi PKS.
“Memang juga tidak semua artis yang bisa bertahan dengan turun ke lapangannya. Kader PKS harus kerja keras luar biasa ekstra. Karena harus ekstra, berarti mereka juga harus meninggalkan profesi segala macam,” ungkapnya.
Alasan ketiga, Ledia mengatakan, partainya juga masih belum percaya dengan kemampuan artis untuk terjun ke dunia politik mewakili PKS.
“Kalau artis yang direkrut parpol tidak cukup karena senang saja.
Tapi mereka harus belajar banyak untuk menyadari bahwa ini dunia yang berbeda.
Dunia ini hal yang berhubungan langsung dengan masyarakat, mengadvokasi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Baca: Keinginan Laudya Cynthia Bella Akhirnya Terwujud, Diimpikan Sejak Sebelum Menikah
Baca: Nicky Tirta dan Liza Elly Resmi Cerai, Ini 5 Poin Perjanjian yang Disepakati Keduanya
Alasan keempat, Ledia mengatakan, PKS memerlukan kader dengan mental politik yang kuat. Hal tersebut menurut dia tidak ada di kalangan artis.
“Harus siap mental juga berhadapan dengan yang begitu (dunia politik). Karena ini dunia yang berbeda, perlu kecepatan adaptasi,” tandasnya.
Baca: Wali Nanggroe Kukuhkan Majelis Tuha Lapan dan Majelis Fatwa, Beranggotakan Mukim dan Alim Ulama
Sebelumnya diberitakan, adanya fenomena kader yang pindah partai politik, terutama dari kalangan artis menjelang Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar turut mengomentari fenomena tersebut.