BREAKING NEWS - Tongkang Pengangkut Batubara Patah Dua dan Terdampar di Lampuuk
Hewan-hewan ini, seperti kepiting, bintang laut, serta belut dan ular laut, diduga mati akibat hawa panas dari batubara.
Penulis: M Anshar | Editor: Zaenal
Laporan M Anshar | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satu kapal tongkang pengangkut batubara, terdampar ke pantai Ujong Kareung - Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (30/7/2018).
Amatan Serambinews.com dan informasi yang dihimpun dari warga setempat, tongkang tersebut dihantam badai hingga patah dua.
“Kemarin sekitar pukul 5 sore, tongkang itu dihantam badai hingga tali penambatnya putus, hingga kemudian terombang-ambing di tepi pantai,” kata Yudi (30) warga Lampuuk.
(Baca: Tongkang PT Mifa Tenggelam)
Saat itu ada empat orang di dalam tongkang dan berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Tadi malam, warga melihat kapal tongkang itu telah patah dua, diduga akibat menghantam karang.
Hal ini membuat batubara di lambung kapal tumpah ke laut.
Amatan Serambinews.com, Senin (30/7/2018) pagi, sebagian dari batubara itu terhempas ke pantai bersama sejumlah hewan laut yang telah mati.
Hewan-hewan ini, seperti kepiting, bintang laut, serta belut dan ular laut, diduga mati akibat hawa panas dari batubara.
Hal ini bisa terlihat dari warna binatang laut tersebut yang telah berubah menjadi merah seperti terbakar.

(Baca: Dihantam Badai, Empat Tongkang Batubara Terdampar)
(Baca: VIDEO - Diterjang Badai, Rumah Janda Miskin Hancur)

Hingga Senin siang, tongkang tersebut masih tersangkut di karang sekitar 50 meter dari bibir pantai.
Angin kencang dan hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi, berangsur reda.
Lihat video siaran langsungnya berikut ini.