Dua JCH Aceh Korban Kecelakaan Keluar RS
Dua dari empat Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) 5 yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas
BANDA ACEH - Dua dari empat Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh kelompok terbang (kloter) 5 yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di sekitar Terminal Bus Ajyad, Makkah, Jumat (10/8) pukul 10.30 WAS, kemarin sudah keluar dari Rumah Sakit An-Nur, Mekkah. Sementara dua lainnya hingga kemarin masih dirawat di rumah sakit (RS) tersebut.
Kedua jamaah yang sudah dibolehkan pulang yaitu Sukmayeti Junaidi Idris (51) dan Nurmala Usman Badai (59). Sementara yang masih dirawat masing-masing Fardinalsyah Djafar Nyakda (49), warga Jalan Pocut Baren, Kuta Alam, Banda Aceh, dan Ismid Muhammad Sudin (57), warga Jalan Prada Utama, Gampong Peurada, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Sebelumnya, keempat JCH itu harus dirawat di rumah sakit tersebut karena taksi jenis sedang yang mereka tumpangi mengalami kecelakaaan dengan bus shalawat di sekitar Terminal Bus Ajyad, Mekkah.
“Alhamdulillah, dua jamaah haji Aceh yang mengalami musibah sudah sehat dan hari ini (kemarin-red) sudah kembali ke penginapan. Kita berharap mereka dapat melaksanakan aktivitas haji seperti biasa,” ujar Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Drs HM Daud Pakeh, melalui Koordinator Protokol Humas dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh, H Rusli MSi, kepada Serambi, Sabtu (11/8), setelah menerima informasi dari petugas haji di Arab Saudi.
Pada bagian lain, Rusli menyampaikan, 393 JCH kloter 8 asal Aceh Besar dan Banda Aceh sudah tiba di Arab Saudi melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu (11/8) pukul 11.15 WAS atau pukul 15.15 WIB. Sampai kemarin, sebutnya, total JCH Aceh yang sudah tiba di Tanah Suci sebanyak 3.136 orang.
“Kondisi jamaah calon haji Aceh yang sudah tiba di Arab Saudi dalam keadaan sehat. Hanya beberapa orang yang kelelahan, tapi dapat ditangani oleh petugas medis kloter,” demikian Rusli.(una)