Relawan Gatot Nurmantyo di Aceh belum Tentukan Dukungan untuk Pilpres 2019

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Relawan Gatot Nurmantyo di Aceh menyatakan belum menentukan sikap atau arah politik mereka untuk Pilpres 2019 mendatang.

Meski Presidimum Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) pusat telah mendeklarasikan dukungan untuk capres Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin pada Pilpres 2018, namun relawan di Aceh menegaskan belum menentukan sikap.

Penegasan itu disampaikan oleh Ketua GNR Aceh, Deni Setiawan SH kepada Serambinews.com, Minggu (26/8).

Menurut Deni, GNR Aceh perlu menyampaikan hal itu kepada seluruh relawan di Aceh menyusul deklarasi GNR di Jakarta yang menyatakan sikap mendukung capres Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin untuk Pilpres 2019, Kamis (23/8/2018) lalu.

"Kami menyatakan sikap bahwa Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) Aceh tidak serta merta mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pilpres mendatang. Relawan Gatot Nurmantyo di Aceh belum menentukan sikap terkait dukungan pada pilpres tahun 2019 mendatang," kata Deni.

(Sempat Ditawari Posisi Capres, Gatot Nurmantyo Merasa Tak Ada Peluang Maju Pilpres 2019)

Deni tak menjelaskan secara rinci mengapa pihaknya di Aceh tidak mengikuti sikap politik yang telah dideklarasikan GNR pusat di Jakarta pada 23 Agustus lalu.

"Presidium GNR Aceh akan mengadakan rapat dengan seluruh unsur relawan dalam waktu dekat untuk menentukan dukungan pada pilpres mendatang dan kita pertimbangkan semua saran dan masukan dari relawan GNR Aceh," katanya.

Untuk diketahui, Presedium GNR Aceh dideklarasikan pada 25 April lalu di Banda Aceh dengan relawan kurang lebih berjumlah sekitar 300 orang. Gerakan ini kemudian massif hingga merekrut relawan sekitar 3.000 orang yang tersebar di seluruh Aceh.

Di Jakarta Sudah Ganti Nama

Sebelumnya, relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) memutuskan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Maruf Amin.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Ketua Relawan GNR Dondi Rivaldi memutuskan untuk mengganti kepanjangan dari GNR, menjadi Gerakan Nasional untuk Rakyat.

Pergantian nama, ucap Dondi, karena pada Pilpres 2019 mereka memutuskan untuk mendukung Jokowi-Maruf.

Dondi menerangkan, Gatot tak maju pada Pilpres. Kemudian GNR berdiskusi, untuk menentukan arah dukungan pada Pilpres 2019.

"Realita Pak Gatot tidak lagi menjadi capres. Kemudian dari diskusi dan pokok pikiran, kami sepakati Jokowi-Maruf adalah pasangan tepat untuk diperjuangkan," ujar Dondi di Kopi Politik, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).

(Singgung Piagam Madinah dan Pancasila, Gatot Nurmantyo Ingatkan Pihak Yang Sudutkan Ulama)