Aminullah Sebut Sampah Menumpuk di Gampong Jawa Karena Kesalahan Tata Ruang
Dalam konteks tata ruang kita harus berfikir jauh 25 sampai 50 tahun ke depan. Oleh karena itu butuh sebuah perencanaan yang matang
Penulis: Yocerizal | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan ingin membenahi tata ruang kota.
Menurutnya, ada beberapa konsep tata ruang yang salah, seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gampong Jawa.
Baca: Puluhan Truk Sampah Dihadang dan Dilarang Masuk TPA Blangbintang, Ini Dugaan Penyebabnya
"Sampah yang menumpuk di Gampong Jawa itu akibat kesalahan tata ruang yang tidak matang dan prematur, sehingga menganggu masyarakat," kata Aminullah.
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam dalam acara pelantikan Imum Mukim Kuta Alam dan Imum Mukim Lam Kuta di Kantor Camat Kuta Alam, Rabu (29/8/2018).
Sebagaimana rilis yang diterima Serambinews.com, Aminullah mengatakan, dalam hal penyusunan tata ruang, seharusnya memikirkan hingga jauh ke depan, sebagaimana para pendahulu merancang konsep daerah Darussalam.
Baca: Kisah Zhong Congrong, Pengusaha Sukses Cina yang Dijuluki Miliarder Pengumpul Sampah
Daerah Darussalam dia katakan, sengaja dibuat jauh dari Masjid Raya Baiturrahman karena dirancang sebagai Kota Pelajar.
"Dalam konteks tata ruang kita harus berfikir jauh 25 sampai 50 tahun ke depan. Oleh karena itu butuh sebuah perencanaan yang matang. Insya Allah akan kita perbaiki di masa saya menjabat," tegas Wali Kota.(*)