Lagi, Dua Jamaah Haji Meninggal Dunia di Tanah Suci
Dan Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam (72) asal Gampong Blang Muko, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang meninggal, Rabu (29/8/2018) pukul 23.50 WAS.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainna ilaihi rajiun, dalam dua hari terakhir dua jamaah haji asal Aceh meninggal dunia karena sakit di Mekkah, Arab Saudi.
Keduanya yaitu Muhammad Ali Puteh (70) asal Desa Mayang Lancok, Meureudu, Pidie Jaya meninggal, Kamis (30/8) pukul 06.35 Waktu Arab Saudi (WAS).
Dan Hamidah Nyak Itam binti Nyak Itam (72) asal Gampong Blang Muko, Kecamatan Kuala, Nagan Raya yang meninggal, Rabu (29/8/2018) pukul 23.50 WAS.
Informasi ini disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Drs H M Daud Pakeh melalui Koordinator Humas dan Penerangan PPPIH, H Rusli Lc MS.i s, Kamis (30/8/2018).
Rusli yang menghimpun informasi dari petugas haji di Arab Saudi menjelaskan kronologisnya kepada Serambi kemarin.
Rusli menjelaskan, almarhumah Hamidah yang tergabung dalam kloter sembilan meninggal dunia karena terjatuh di kamar penginapannya sekitar pukul 23.15 WAS. Saat itu almarhumah didapati oleh teman sekamarnya dalam kondisi tergelatak di kamar mandi.
“Akibat terjatuh, terdapat lecet di bagian kepala almrahum dan saat Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) datang pukul 23.50 WAS, mereka mendapati darah mengalir di bawah wajah almarhummah. Jamaah dinyatakan meninggal dunia, di Maktab 41, sektor 5 nomor hotel 507, kamar 361," ujar Rusli.
Berdasarkan catatan petugas, Almarhummah diketahui mempunyai riwayat Anemia, Gastritis (radang lambung) dan Senility (gejala stroke akibat penurunan kinerja otak).
Sementara almarhum Muhammad Ali Puteh yang tergabung dalam kloter 11 meninggal di Maktab 64 kamar 4511. Berdasarkan diagnosa tim medis, almarhum mengalami cardiac arrest (jantung henti).
“Semoga almarhumah diterima dan ditempatkan ditempat yang layak disisiNya,” ungkap Rusli.
Ia menjelaskan, sejak Senin (27/8), almarhum mengeluh demam, batuk, dan pilek di Maktab. Karena gejala tersebut petugas medis TKHI memberikan obat-obatan kepadanya. Sehari kemudian mereka kembali mengunjungi jamaah asal Mereudu ini. Namun jamaah masih dapat beraktivitas seperti biasa.
Namun, Rabu (29/8) pukul 21.00 WAS, teman sekamarnya memberitahu bahwa jemaah itu sedang tidak nafsu makan dan shalat Isya di kamar. Namun subuh ia terjatuh dari tempat tidur dan meninggal dunia.
Hingga saat ini sudah lima jamaah haji yang meninggal di tanah suci.
Sebelum yaitu Abdullah bin Amin Nafi yang tergabung dalam kloter tiga asal Banda Aceh. Mukhlis Teuku Usman Sarong jamaah haji asal Pidie yang tergabung dalam kloter lima dan Siti Halimah binti Ahmad Jamaah berasal dari Bener Meriah yang tergabung dalam kloter enam. (*)