Puluhan Unggas di Sultan Daulat Mati Mendadak, Gejalanya Kepala Bengkak
”Banyak ternak ayam saya yang mati mendadak,” kata Khaliyah, kepada Serambinews.com, Minggu (2/9/2018)

Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Puluhan hewan ternak jenis ayam mati mendadak akibat diserang penyakit di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
”Banyak ternak ayam saya yang mati mendadak,” kata Khaliyah, kepada Serambinews.com, Minggu (2/9/2018).
Baca: VIDEO - Objek Wisata Alam Buah Naga Hadir di Subulussalam
Menurut Khaliyah, peliharaannya mulai diserang penyakit beberapa haris pascalebaran Idul Adha lalu. Sebagian sempat dipotong namun tak sedikit mati sia-sia.
Semua ayam yang mati memiliki ciri-ciri kepala membengkak dan keluar cairan lendir dari hidung serta tak mau makan. Sementara isi perutnya saat belah tidak ada masalah.
Dikatakan, usai diserang penyakit, ayam paling lama bisa bertahan dua tiga hari, namun tak jarang hanya sehari langsung mati.
Warga pun bingung virus apa yang menjangkiti hewan ternak mereka. Sebab, bukan hanya milik Khaliyah, warga sekitarnya juga mengalami hal yang sama.
Baca: Tergelincir, Fuso Tabrak Tiang Listrik di Subulussalam Persis di Lokasi Kecelakaan Bus Harapan Indah
Bahkan dikuatirkan jika tak ada penanganan dari instansi terkait ayam warga di desa ini akan mengalami nasib yang sama yakini mati mendadak.
“Pokoknya sekitaran rumah saya itu semua ayamnya terkena penyakit mati mendadak,” terang Khaliyah. (*)
-
VIDEO - Aipda Zulfan, Polisi Penggagas Air Bersih Bagi Ratusan Santri
-
Kasus Bentrokan Pemuda Subulussalam Didamaikan
-
Bentrok Dua Kubu Pemuda Desa di Subulussalam Sebabkan Tiga Korban Luka, Begini Kronologi Kejadian
-
Polisi Damaikan Bentrokan Dua Kubu Pemuda di Subulussalam, Ini Kesepakatannya
-
Dua Kubu Pemuda di Subulussalam Bentrok