Soal Penolakan Ormas di Palembang, Rocky Gerung: Negara Tidak Melindungi Pendapat Siapapun
Sebelum berangkat ke Palembang, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menolak kedatangan dua tokoh politik itu.

SERAMBINEWS.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung, angkat bicara soal penolakan kedatangan dirinya di Palembang.
Diketahui, Rocky Gerung dijadwalkan menghadiri forum diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia bersama dengan Ratna Sarumpaet pada Sabtu (1/9/2018).
Keduanya akan hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Sebelum berangkat ke Palembang, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) menolak kedatangan dua tokoh politik itu.
Forum diskusi yang akan digelar itu dinilai provokatif dan akan menganggu kondisi kawasan Sumatera Selatan.
Sementara panitia penyelenggara mengungkap bahwa kedatangan mereka tak ada hubungannya dengan deklarasi #2019GantiPresiden.
Baca: Ratna Sarumpaet Diberikan Waktu 3 Jam di Palembang: Salah Saya Apa, Saya Kriminal?
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung angkat bicara melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @eja be dalam Youtube, Sabtu (1/9/2018).
Rocky Gerung tampak kecewa usai mendapat penolakan di Palembang.
"Sekarang, orang menganggap bahwa pikiran saya buruk. Lho, saya belum bicara. Nara (pengetahuan) belum saya keluarin, adanya baru sumber (yaitu) saya," jelas Rocky Gerung.
"Itu kekacauan dalam pikiran. Melarang orang yang belum bicara. Kan yang musti dilarang itu bicaranya. Kalo bicaranya ngaco (langsung) interupsi salah. Belum bicara sudah disuruh berhenti," tambahnya.
-
Ali Ngabalin Berapi-api Tantang Haris Azhar, Rizal Ramli Sebut Reaksi Pengacara Rocky Gerung Lucu
-
Mahfud MD Sebut Keributan Kasus Rocky Gerung Sudah Overdosis: Perlu Diakhiri
-
Wakil Ketua ACTA dan Razman Arif Debat Panas soal Rocky Gerung, Marah-marah hingga Saling Tunjuk
-
Rocky Gerung Dimintai Keterangan Polisi Ihwal Penodaan Agama: Yang Bodoh, Pelapornya
-
Rocky Gerung Dapat Dukungan dari Tokoh Berseberangan dengannya hingga Samakan dengan Ahok