Kata Dirut RRI, Radio Rimba Raya Sangat Berperan Suarakan Indonesia Masih Ada

Anggota DPR RI Tagore Abubakar, menyebutkan, Radio Rimba Raya dan RRI tidak bisa dipisahkan.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
ist
Dirut RRI dalam acara dialog interaktif memperingati HUT ke 73 RRI di Solo. 

Laporan Fikar W Eda | Solo

SERAMBIBEWS.COM, SOLO -- Direktur Utama RRI M Rohanudin, dalam Dialog Interaktif Nasional "Peran Radio dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)" di RRI Surakarta, Solo, Senin (3/8/2018), mengatakan, Radio Rimba Raya sangat berperan dalam menyuarakan Indonesia masih ada.

Ketika itu (Yogyakarta dan Sumatera Barat waktu Pemerintah Darurat Republik Indonesia di bawah kendali Syafruddin Prawiranegara) dan radio lainnya sudah tidak ada lagi.

Karena itulah, dalam rangka merayakan ulang tahun ke 73, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) secara khusus mengambil tema "Dari Sini (Gayo, Provinsi Aceh) Indonesia Masih dan Terus Ada."

Baca: Radio Rimba Raya Sangat Berperan Suarakan Indonesia Masih Ada

Sementara itu, Direktur Penyiaran RRI, Soleman Yusuf, mengungkapkan, saat di Kazakhstan dan bertemu dengan Direktur All India Radio, Vayes, ditemukan fakta bahwa All India Radio menerima dan merekam siaran "Indonesia Masih Ada" dari Radio Rimba Raya yang menyatakan Indonesia masih ada.

Keterangan Soleman Yusuf dikuatkan pula oleh sutradara film dokumenter Radio Rimba Raya, Ikmal Gopi, menyatakan, materi siaran Radio Rimba Raya masih tersimpan dengan baik oleh T.A. Talsya, pelaku sejarah.

Anggota DPR RI Tagore Abubakar, menyebutkan, Radio Rimba Raya dan RRI tidak bisa dipisahkan.

"Radio Rimba Raya, anak RRI, lahir dalam kondisi darurat untuk menyambung perjuangan untuk menyuarakan Indonesia masih ada dan meng-counter hoax yang dibangun bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi" takluk kepada Belanda."

Baca: Radio Rimba Raya Dibuka Tahun Depan

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bener Meriah, Irmansyah, menyebutkan, dari Aceh, rombongan yang hadir di acara dialog ibteraktif itu di antaranya, Asisten III Pemkab Bener Meriah Drs. Suarman, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah Harun Manzola, dan Kepala RRI Takengon Agung Prasetya.

Asisten III Pemkab Bener Meriah, Suarman, mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan apresiasi kepada RRI Pusat yang telah menggelar Dialog Interaktif Nasional dan akan meluncurkan RRI Radio Rimba Raya dalam ulang tahun ke-73, tanggal 11 September 2018.

Hadir dalam dialig tersebut RRI Pusat, RRI Surakarta, RRI Yogyakarta, RRI Takengon, RRI Padang, RRI Bukit Tinggi, anggota DPR RI Tagore Abubakar, Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Dede Nasrudin.

Baca: Radio Rimba Raya Ujicoba Live Streaming

Kemudian, anggota tim Pengembangan Kawasan Gayo-Alas (Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Bener Meriah) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Yusradi Usman al-Gayoni, Wakil Ketua Yayasan Pemerintah Darurat RI Syakiri.

Ada juga sutradara film dokumenter Radio Rimba Raya Ikmal Gopi yang meraih nominasi film dokumenter Festival Film Indonesia (2010), akademisi, peneliti, penulis, secarawan, komunitas sejarah, tokoh masyarakat, dan mahasiswa di pelbagai perguruan tinggi di Solo. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved