Pagi Ini Tangki CPO Ditarik dari Jurang
Truk tangki CPO yang jatuh ke jurang di pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kilometer 33, kawasan Gunung Paro
* Tiga Crane Didatangkan Sumut
KOTA JANTHO - Truk tangki CPO yang jatuh ke jurang di pinggir Jalan Banda Aceh-Meulaboh, Kilometer 33, kawasan Gunung Paro, Gampong Layeun, Kecamatan Leupung, Aceh Besar, Minggu (2/9) sore, akan ditarik Kamis (6/9) hari ini. Untuk menarik truk tersebut, tiga crane didatangkan dari Sumatera Utara (Sumut).
Kapolres Aceh Besar, AKBP Drs Heru Suprihasto SH, melalui Kapolsek Leupung, Ipda Hamdani menjelaskan, tiga crane tersebut tiba di lokasi Rabu (5/9) siang dan rencananya kemarin sore langsung dioperasikan untuk mengevakuasi truk tangki itu.
Tapi, menurutnya, karena sudah menjelang sore proses evakuasi truk tangki CPO dari jurang sedalam 30 meter tersebut akan dilakukan Kamis (6/9) pagi ini. “Proses evakuasi itu ditunda karena karena jurang tempat truk CPO itu jatuh cukup sulit. Sehingga, operator crane minta waktu pekerjaan itu dimulai besok (hari ini-red),” kata Ipda Hamdani saat dihubungi Serambi, kemarin.
Karena hari sudah menjelang sore, lanjutnya, evakuasi truk tanki CPO tak mungkin dipaksakan. Sebab, dikhawatirkan dapat mengganggu pengguna arus lalu lintas di jalan tersebut. “Minyak sawit mentah sekitar 26 ton dalam tangki truk itu sudah dikosongkan, sehingga proses evakuasi kemungkinan akan berjalan lancar,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, truk CPO BK 9340 XT bermuatan minyak sawit mentah terjun ke jurang sedalam 30 meter, di kawasan Gunung Paro, Minggu (2/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Truk yang datang dari arah Calang menuju Banda Aceh terjun ke jurang akibat remnya blong.
Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan Joko Suroyo (25), sopir truk asal Huta I Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dan kernetnya, Azhari Ramadhan (19) asal Kampung Baru Bandar Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, mengalami luka-luka. Tapi, kini kondisi keduanya mulai membaik.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Drs Heru Suprihasto SH, melalui Kapolsek Leupung, Ipda Hamdani, juga menjelaskan, saat proses evakuasi truk tangki dari jurang di Gunung Paro, Kamis (6/9) pagi ini, kemungkinan jalan di kawasan itu akan diberlakukan sistem buka tutup untuk kendaraan dari Banda Aceh menuju Calang, Aceh Jaya atau sebaliknya.
“Kemungkinan sistem buka tutup akan kita berlakukan saat crane berada di lokasi dan mulai mengikat pengait ke truk tangki CPO yang ada di jurang untuk ditarik ke atas,” ungkap Hamdani. Sementara saat crane mulai menarik truk CPO ke atas, tambah Kapolsek, kemungkinan jalan akan ditutup selama proses evakuasi berlangsung.(mir)