Disdik Aceh Minta Kepala SMK Evaluasi Capaian Siswa pada Even-even Nasional
Kepala SMK di seluruh Aceh diminta mengevaluasi capaian siswa dalam berbagai lomba di even-even nasional.
Penulis: Nasir Yusuf | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan M Nasir Yusuf I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Aceh diminta mengevaluasi capaian siswa dalam berbagai lomba di even-even nasional.
Harapan itu dikemukakan Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yakob MPd, ketika membuka Rapat Koordinasi Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) Tahun 2018, Minggu (9/9/2018) malam.
“Kepala sekolah harus bisa mengevaluasi kegagalan dan keberhasilan yang telah dicapai siswanya pada berbagai ajang lomba baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional,” kata Muslem.
Aceh Tengah Juara Umum Debat Siswa SMK Tingkat Provinsi Aceh
Sebab, tambah Muslem, untuk menjadi pemenang diperlukan kiat-kiat khusus. Dan itu, hanya bisa diperoleh dengan melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap kegagalan dan keberhasilan yang pernah dicapai.
“Mungkin salah satu kiat dengan menghadirkan pelatih tingkat nasional untuk membimbing anak kita sebelum mereka berangkat dan berlomba di tingkat nasional,” katanya.
Pengurus Partai Golkar Kembalikan Uang Rp 700 Juta ke KPK, Ini 6 Fakta di Baliknya
“Dinas Pendidikan Aceh siap mendukung sekolah yang ingin melibatkan pelatih kelas nasional bagi anak-anak yang akan dikirim ke even-even bergengsi di tingkat nasional,” tegas Muslem.
Yang jelas, katanya, untuk menjadi juara nasional, tak bisa mengandalkan pelatih daerah semata. Harus mengkombinasikan dengan pelatih nasional.
Karena setiap tahun ada saja perubahan peraturan yang mungkin belum diketahui oleh pelatih di daerah.
“Namun demikian, kita juga tidak boleh meremehkan kemampuan pelatih kita yang sudah bersusah payah mendidik anak-anak hingga menjadi juara di tingkat provinsi. Hanya saja, pada saat finishing, pelatih berkelas nasional itu sangat diperlukan,” kata mantan Kepala Bidang Program Dinas Pendidikan Aceh itu.
Kadisdik Aceh Minta Pengawas Sekolah Mampu Menjadi Penjamin Mutu Internal
Khusus untuk Lomba Kompetensi Siswa (LKS), tambahnya, Aceh harus berguru pada LKS yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan LKS lainnya.
"Bagaimana caranya memenangkan lomba dan apa sebab ada mata lomba yang tidak tersentuh dengan dengan juara sama sekali. “Ya pada rapat koordinasi ini dibahas bersama,” tegas Muslem.
Lomba Online
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Aceh, Teuku Miftahuddin MPd mengatakan LKS SMK 2018 yang dihadiri seluruh kepala SMK se Aceh ini bisa menghasilkan berbagai rumusan.
“Salah satu rumusan, bahwa LKS ke depan tidak lagi seluruhnya dilaksanakan secara manual. Tapi, harus dimulai dengan menggunakan perangkat teknologi, lomba secara on line,” katanya.
Sedikit Belajar Matematika dan Sains, Beginilah Fakta Pendidikan di Sekolah-sekolah Israel