Japan Open 2018, Indonesia Loloskan 4 Ganda Putra ke Babak Kedua, Berpotensi Perang Saudara

Ada potensi Wahyu/Ade melakoni perang saudara melawan Marcurs Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Editor: Faisal Zamzami
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hardianto dan Berry Angriawan bereaksi dalam laga babak perempat final Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018). Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hardianto dan Berry Angriawan kalah dengan skor 13-21 dan 8-21.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

SERAMBINEWS.COM - Indonesia meloloskan empat ganda putra ke babak kedua Japan Open 2018.

Pasangan Berry Angriawan/Hardianto dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang lebih dulu lolos.

Dalam pertandingan babak pertama di Musashino Forest Sport Plaza di Tokyo, Jepang, Rabu (12/9/2018), Wahyu/Ade menang 21-17, 15-21, 21-18 atas wakil Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.

Sementara itu, Berry/Hardianto menang 21-14, 21-18 atas Mohamad Arif Ab Latif Arif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn.

Ada potensi Wahyu/Ade melakoni perang saudara melawan Marcurs Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Catatannya, unggulan utama tersebut harus bisa mengalahkan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), untuk bertemu Wahyu/Ade dalam perebutan tiket ke babak kedua.

Sementara itu, Berry/Hardianto akan melawan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Pasangan Jepang ini lolos ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan keempat dari China, Liu Cheng/Zhang Nan, dengan straight game 21-14, 21-18.

Partai lain, Fajar/Rian yang merupakan peraih medali perak Asian Games 2018, akan melawan pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang.

Lee/Lee, peraih medali perunggu Asian Games 2018, lolos setelah menang 21-19, 21-16 atas pasangan Denmark unggulan keenam, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Lawan berat akan dihadapi Ahsan/Hendra karena menantang unggulan kedua dari China, Li Junhui/Liu Yuchen.

Li/Liu menang 21-15, 21-16 atas Chung Eui Seok/Kim Dukyoung (Korea Selatan).

"Lawannya berat, melawan juara dunia. Pastinya kami akan istirahat yang banyak malam ini supaya besok kami lebih siap, lebih bisa menikmati permainan dan mengeluarkan semua kemampuan kami," ujar Ahsan dikutip dari Badmintonindonesia.org, usai menang atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).

Baca: Selain Kopi, 4 Minuman Ini Tetap Bisa Jadi Penghilang Rasa Kantukmu

Baca: DPD RI Gelar RDP Untuk Tindaklanjuti Aspirasi Warga Abdya Soal Penolakan HGU PT Cemerlang Abadi

Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian - Muhammad Rian bertanding melawan pasangan ganda putra China Zhang Nan - Liu Cheng pada pertandingan final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Indonesia harus puas meraih perak di nomor beregu putra.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian - Muhammad Rian bertanding melawan pasangan ganda putra China Zhang Nan - Liu Cheng pada pertandingan final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2018). Indonesia harus puas meraih perak di nomor beregu putra.(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO) 

Sebelumnya, Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke babak kedua Japan Open 2018.

Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 21-17, 21-18 dalam duel di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu (12/9/2018).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved